Ke Miss Supranational 2015, Gresya Amanda Tak Mau Bersaing

Anto Karibo diperbarui 13 Nov 2015, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengikuti ajang kecantikan international bernama Miss Supranational 2015, Gresya Amanda tak hanya ingin melakukan kompetisi. Melalui ajang yang akan dilaksanakan di Polandia tersebut, Gresya berharap bisa menjadi representasi dari negara Indonesia.

"Seneng banget, kesempatan sekali seumur hidup bagi saya. Ga cuma ikut kompetisi, ikut promoin Indonesia yang terpenting," kata Gresya di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/11).

 

Memperkenalkan Indonesia di mata dunia melalui ajang tersebut adalah misi yang diembannya. Ia tak mau jika Indonesia hanya dikenal karena Bali saja, karena banyak daerah yang memiliki eksotisme tak kalah mumpuni daripada Bali. "Visi misi kenalkan negara saya ke mereka. Ambil sisi-sisi dimana bisa mempromosikan Indonesia selama di sana. Strategi akan eksplor eksotisme Indonesia," ujarnya.

Seperti melalui busana yang akan dikenakannya di Miss Supranational 2015 nanti, Gresya akan mengusung tema batik, kain tapis, dan juga busana national costume yang akan memperkenalkan tema Mystical Toraja karya Dynan Fariz. "Ada beberapa gaun untuk final, juga ini National Costume. Semuanya menggambarkan Indonesia banget. Meski beratnya 16 kg, namun sangat nyaman, memikirkan beratnya, karyanya sesuai dari kriteria para putri. Ga sembarangan konstruksinya. Persiapan kan mepet. Tiap hari belajar ngerakit sendiri," ucap Gresya.

Akan menjadi bagian dalam kontes yang diikuti puluhan kontestan, Gresya tak mau terbebani atas persaingan. "Jangan bikin beban. Ga mikir sampai kesitu (persaingan). Semua peserta adalah sahabat dan keluarga baru. Enjoy the moment. Berikan yang terbaik aja," ucapnya.

Menurutnya, kemenangan dan kekalahan merupakan hal yang wajar dalam sebuah kompetisi. "Kompetisi pasti ada menang dan kalah. Saya punya Tuhan dan kepercayaan diri. Yang penting kerja keras, Tuhan ga akan tutup mata," tandas Gresya Amanda.