Fimela.com, Jakarta Perselisihan di antara musisi legendaris Iwan Fals dan Setiawan Djody muncul saat Band Kantata Barock menggelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Masalah berawal dari PT Airo Swadaya Stupa yang dinaungi Setiawan Djody dan selaku event organizer menjual rekaman tayangan konser kepada salah satu stasiun televisi tanpa merundingkan dengan manajemen Iwan Fals, PT Tiga Rambu.
Kisruh antara musisi Iwan Fals dan Setiawan Djody yang terjadi di tahun 2011 silam masih terus bergulir. Rosiana atau yang dikenal Yos, istri Iwan Fals hingga kini masih menunggu hasil dari Pengadilan Negeri, Jakarta Barat.
"Ini masih proses. Cuma itu kan sebatas perselisihan antara PT Airo dan PT Tiga Rambu, jadi lebih ke PT. Saat ini masih proses, jadi saya nggak tahu hakim akan memenangkan yang mana," ucap Yos ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (12/11/2015).
Baca Juga
Dalam hal ini, seharusnya sesuai kesepakatan kontrak kerjasama yang telah disepakati, pihak PT Airo Swadaya Stupa justru dinilai melanggar kontrak dengan menjual dokumentasi internal. Dokumentasi yang dijual tersebut kemudian mulai diketahui pihak Tiga Rambu setelah diputar secara komersil di stasiun televisi swasta pada akhir tahun 2013 hingga pertengahan 2014.
Tiga Rambu yang merasa dirugikan akhirnya sempat memperkarakan hal tersebut. "Artinya saya sebagai orang yang terlibat di dalamnya, merasa berada di orang yang benar dong, makanya saya masukan perkara ini. Tapi saya belum tahu kasus dengan Airo ini berakhir bagaimana, karena hakim belum memutuskan," aku Yos.
Pun belum ada keputusan dari Majelis Hakim, Yos dan Iwan Fals akan tetap terus mengikuti kasus tersebut hingga tuntas. "Kita tunggu saja nanti. Kalau memang nanti yang benar Airo, dan yang salah saya, mungkin saya akan naik banding. Saya nggak tahu hukum, tapi saya akan ikuti terus jalannya," pungkas Yos.