Fimela.com, Jakarta Sebelum berangkat ke untuk memeriksakan kehamilannya, Donita sempat bercanda dengan bedinde alias pembantu rumah tangganya. Saat itu Donita yang pergi hanya untuk memeriksakan kehamilan sempat bercanda dengan Si Inem. Donita pun mengucapkan salam perpisahan dan berharap kembali bertemu setelah sepekan.
“Jadi saat hendak pergi memeriksakan kehamilan ke rumah sakit dia pamit sama si embak di rumah. ‘Mbak sampai jumpa minggu depan ya, daaa,’ dia bilang begitu. Maksudnya si bercanda sama si embak. Soalnya dia kan cuma mau memeriksakan kehamilan saja. Eh ternyata benar kejadian dia memang enggak pulang,” ungkap Yeni, ibu kandung Donita saat ditemui di Brawijaya Women & Children Hospital, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (12/11/2015).
Baca Juga
“Waktu akan berangkat ke rumah sakit memang sudah ada rasa, apa bawa bajau atau enggak ya. Namun karena prediksi dokter belum akhirnya aku enggak jadi bawa perlengkapan apa pun. Kan rencananya cuma untuk pemeriksaan kehamilan. Ternyata benar saya harus berpisah selama sepekan dengan Mbak di rumah,” tukas Donita.
Menurut sang bunda, Donita memang suka nyeletuk yang aneh-aneh dan itu terjadi. “Makanya saya itu takut dan khawatir kalau dia suka nyeletuk yang enggak-enggak. Takut benar-benar terjadi. Kalau masih dalam batas wajar sih enggak apa-apa. Ya seperti kejadian saat melahirkan ini. Niat awalnya kan cuma pemeriksaan kehamilan, ternyata harus melahairkan dipercepat. Coba kalau yang lain,” katanya.
Awalnya Donita hanya bercanda pamitan dengan bedindenya ternyata benar-benar kejadian, dia harus berpisah selama sepekan. “Mudah-mudahan kedepan tidak terjadi apa-apa. Anaknya sehat, Donitanya juga sehat. Ke depan anak yang dilahirkan bisa menjadi anak yang soleh dan berguna bagi bangsa, negara dan agama,” harap Yeni.