Fimela.com, Jakarta Sebagai ayah, musisi terkenal Purwatjaraka tentunya sangat mendukung dan memberikan yang terbaik bagi anaknya. Termasuk ketika putrinya, Andrea Miranda memutuskan untuk berkiprah di blantika musik Indonesia. Andrea sendiri baru saja merilis sebuah album bertitel 'Andrea Miranda'.
Purwatjaraka memang sengaja memberikan ruang yang luas bagi Andrea untuk melakukan eksplorasi. Meski tak terlibat langsung dalam penggarapan album tersebut, namun Purwatjaraka tetap memberikan nasehat-nasehat bijaknya kepada sang anak.
"Sebagai seorang ayah yang baik, sebagai musisi. Anak seperti ini adalah aset. Kalau ga bisa berikan jalan, itu dosa besar. Saya lakukan semaksimal mungkin agar dia punya ruang sendiri," ujar Purwatjaraka di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/11).
Dalam album ini, Purwatjaraka bertindak sebagai produser. Sementara untuk music director, Andrea memilih musisi wanita kenamaan, Dian HP. Dea, sapaan akrab Andrea pun merangkul musisi-musisi yang sudah tak asing lagi yaitu Tohpati, Ifa Fachir, Mhala Numata, Tantra Numata, Gabriel Harvianto, dan juga Teza Sumendra.
Dikatakan Purwatjaraka, Andrea memang tak mau berada di bawah bayang-bayang dirinya. Bahkan semenjak kecil Andrea selalu tak nyaman ketika ada orang yang meminta foto dengan ayahnya saat sedang bersama keluarga.
"Saya ingin dirinya punya peran yang baik. Makanya serahkan ke dia siapa yang jadi musik director dan siapa lainnya yang terlibat. Dia paling benci hidup di bawah bayang-bayang ayahnya," tuturnya.
Ditambahkan oleh Purwatjaraka, album anaknya ini memiliki kualitas yang bagus karena semua materi lagu digarap dengan sangat serius. Ia berharap Andrea bisa menyusulnya, menjadi bagian dari industri musik Indonesia.
"Ini bukan asal-asalan, sangat serius penggarapannya. Semoga bisa berikan kontribusi dan warna pada musik Indonesia. Genre yang agak beda ini bisa hidup di industri musik Indonesia," tandas Purwatjaraka.