5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Pasangan Tolak Pakai Kondom

Febriyani Frisca diperbarui 13 Nov 2015, 00:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap manusia diberikan anugerah hasrat untuk bercinta oleh Tuhan. Dengan bercinta, manusia memiliki peluang untuk memiliki keturunan. Selain itu, beberapa studi juga menyebutkan kalau bercinta memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh, baik secara mental mauun fisik. Meski kaya manfaat, bukan berarti seks nggak memiliki risiko bagi kesehatamu, terutama perilaku seks dini dan nggak aman.

Mengabaikan pemakaian kondom adalah salah satu ciri seks tidak aman. Kondom yang sejatinya dibuat untuk menghindari manusia dari PMS (Penyakit Menular Seksual) malah diabaikan oleh beberapa orang, khususnya pria. Biasanya, mereka menolak pakai kondom dengan alasan kenyamanan. Mereka merasa janggal saat menggunakannya, bahkan gagal ereksi. Sedangkan sebagian lainnya merasa dirinya tidak dipercaya pasangan dalam pergaulan sehari-hari.

Padahal, apapun alasannya pakai kondom adalah hal wajib melakukan hubungan badan jika pasangan nggak punya rencana kehamilan. Jika kamu mengalami hal ini, mungkin secara perlahan kamu bisa mengubah pikiran pasangan tentang kesadaran berkondom saat intercourse secara persuasif. Berikut tips pendekatan pada pasangan yang menolak pakai pelindung saat bercinta.

Rencana ke depan. Jika pasanganmu menolak pakai kondom, tetapkan aturan keras padanya. Jelaskan risiko-risiko apa saja yang mengintai kalian berdua ke depannya saat mengabaikan kondom di hubungan seks. Entah kehamilan yang tak direncanakan hingga Penyakit Menular Seks berbahaya. Mungkin, dengan begitu, ia bisa menyadari pentingnya menggunakan pengaman saat bercinta. 

Pilih kondom yang tepat. Tidak semua kondom yang ada di pasaran cocok bagi semua penis laki-laki. Untungnya, kondom diproduksi dengan berbagai bentuk, ukuran, warna, rasa, tekstur, dan bahan. Sehingga memungkin salah satunya fit di Mr. P pasanganmu. Jika alasannya menolak pakai pengaman adalah ketidaknyamanan, tak ada salahnya jika ia mencoba semua merek kondom di pasaran. Pilih satu yang benar-benar membuatnya nyaman. Misalnya kondom dengan studded yang dapat meningkatkan gesekan atau yang berpelumas ekstra untuk menghindari rasa sakit pada kedua pasangan.

Mungkin kamu harus mengalah. Jika si dia memang tidak bisa menggunakan kondom, tak ada salahnya jika kamu yang mengalah. Eits! Mengalah bukan berarti untuk lanjut bercinta tanpa kondom, ya. Tak hanya bagi pria, kini kondom juga ada yang diciptakan bagi wanita. So, kamu bisa memilih kondom wanita sebagai jalan tengahnya.

Konsultasikan ke dokter. Beberapa pria mengalami susah ereksi saat pakai kondom, dan nggak semua perempuan cocok menggunakan kondom wanita. Jika sudah begini, pasangan bagai buah simalakama. Meski begitu, bukan berarti kamu nggak bisa mengakhiri kegalauan ini. Konsultasikan ke dokter, mungkin kondom bukan satu-satunya penyebab pasanganmu sulit ereksi. Bisa saja kebiasaan buruk merokok atau alkohol yang mempengaruhi hal tersebut.

Be practical. Lakukan foreplay secara maksimal, dan simpan kondom dalam genggaman. Saat penetrasi akan dilakukan, tawarkan kondom kepadanya. Dengan begitu, mungkin pasanganmu nggak akan menolak untuk menggunakannya karena Mr. P-nya terlanjur menegang. Always remember, seks nikmat adalah seks yang aman. :D