Hati-hati! Kurang Tidur Bisa Sebabkan Diabetes

Fathan Rangkuti diperbarui 12 Nov 2015, 06:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Masyarakat urban cenderung tidur larut malam. Entah karena pekerjaan menumpuk atau karena tugas kuliah yang tak kunjung habis. Di samping merasa lelah dan pegal-pegal di pagi hari, kurang tidur pada malam hari bisa mengakibatkan banyak kerusakan permanen pada kesehatan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

"Lho? Memang ada hubungannya?". Jadi, kurang tidur mengurangi sensitifitas insulin sehingga mempengaruhi kemampuan untuk mengatur gula darah. Insulin ialah kemampuan tubuh untuk mengantarkan gula darah ke sel-sel dalam tubuh. Jika insulin yang tubuhmu miliki kurang sensitif, maka kamu akan membutuhkan banyak insulin untuk menghantarkan gula darah. Hal itulah yang menyebabkan diabetes dan obesitas.

Tidur 5-6 jam tak cukup untuk tubuhmu! Para peserta yang mengikuti penelitian ini berusia 20 tahun-an. Banyak dari mereka yang mampu bertahan hanya dengan tidur 5 hingga 6 jam satu hari. Namun, tubuh mereka tidak dapat memproses gula seefektif ketika mereka tidur selama 9 jam.

Masalah lain yang dapat memicu diabetes ialah ketika kamu tidur larut adalah kamu memiliki kecendrungan untuk makan lebih banyak. Hal tersebut juga bisa menyebabkan diabetes dan obesitas. Duh, kesibukan jangan sampai membuatmu sakit, ya!