Marilyn Monroe Sempat Panggil Soekarno dengan Sebutan Pangeran

Musa Ade diperbarui 11 Nov 2015, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam buku otobiografinya, Cindy Adams pernah menulis jika Soekarno tidak bisa menyembunyikan kesukaannya terhadap wanita.

"Bukan suatu dosa atau tidak sopan kalau seseorang mengagumi seseorang perempuan cantik," ujar Soekarno.

Pada Mei 1956, Presiden Soekarno melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat selama tiga minggu. Ia berkunjungdari pantai timur hingga pantai barat, ia mendatangi tempat-tempat bersejarah termasuk ke Hollywood.

 

Pada saat berada di Hollywood, Eric Allen Johnston mengadakan pesta untuk menghormati Soekarno berserta rombongannya. DI pusat hiburan dunia tersebut, Soekarno tidak bisa menyembunyikan ambisinya untuk bertemu Marilyn Monroe.

Pada saat itu aktris yang memiliki nama asli Norma Jean Barker sedang berada di puncak karir. Pertemuan Marylin dan Soekarno bisa terwujud karena jasa Joshua Logan yang merupakan sutradara film.

Kehadiran Marilyn Monroe benar-benar membawa oksigen baru pada pesta tersebut. Soekarno pun segera menghampiri saat mengetahui Marilyn Monroe menghadiri pesta tersebut. Pada saat itu Marilyn tampil cantik dengan mengenakan gaun berwarna gelap.

Soekarno dan Marilyn Monroe mengobrol bersama sekitar 45 menit. "Anda seorang yang sangat penting dan sangat terkenal sekali di Indonesia," puji Soekarno. Akan tetapi Marilyn yang kurang begitu mengenal Soekarno sempat menyapa dengan sebutan 'Pangeran Soekarno'.