Fimela.com, Jakarta Ada sesuatu yang berbeda ketika Lyla merilis lagu 'Turis' sebagai single kedua. Di lagu ini, Lyla begitu tampil berbeda karena mengusung genre musik reggae. Karena terbiasa dengan nuansa pop rock, para personil Lyla pun mengaku banyak belajar ketika menggarap lagu ini.
"Aransemen, ada unsur yang baru. Beberapa kali bongkar aransemen. Lirik juga. Lagu ini genrenya reggae. Jadi pada banyak belajar kitanya," ujar Naga saat ditemui di jalan Gaharu 2, Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (10/11).
Baca Juga
Namun, meski sangat berbeda dari sisi genre yang diusung, tetap ada benang merah yang terhubung dengan lagu-lagu Lyla sebelumnya. Naga menambahkan jika ada rasa Lyla meskipun musik reggae yang ditawarkan.
"Ada 10 lagu di album baru. Ada 8 lagu baru semua. Dan 2 lagu lawas yaitu Magic ama 'Jatuh Hati' yang musiknya kita ubah. 'Turis' single kedua, yang pertama adalah 'Kehabisan Waktu', genrenya ballad. 'Turis' ini kita angkat sebagai satu hal yang baru, tapi tetep ada benang merah," tutur Naga.
Pemilihan reggae sendiri merupakan genre yang paling pas dirasakan oleh mereka. Diakui mereka, banyak eksplorasi yang dilakukan oleh masing-masing personil ketika mewujudkan musik yang dekat dengan imej rambut gimbal tersebut.
"Ini pertama kali di album Lyla pakai reggae. Kami pernah coba beberapa genre, tapi yang paling pas adalah reggae. Kami seneng dengan eksplorasi, ke depan pengen lebih banyak lagi menyentuh genre yang belum kita nyanyikan," tandas sang vokalis Lyla.