Fimela.com, Jakarta Film teranyar Raditya Dika berjudul Single akan mengisi bioskop di Indonesia pada 17 Desember 2015 mendatang. Menjadi pertanyaan besar kala film yang disutradarai dan ditulis sendiri oleh Dika ini mengambil jadwal rilis tak beda jauh dari film Star Wars: The Force Awakens.
Langkah ini terbilang cukup berani. Pasalnya, penggemar Star Wars di tanah air tak bisa dibilang sedikit. Otomatis, film produksi Lucasfilm tersebut akan mendominasi layar bioskop Indonesia. Namun, produser film Single, Sunil Soraya justru tak merasa gentar sedikit pun.
Baca Juga
"Saya tidak takut film saya bersaing dengan film apapun," kata Sunil Soraya ketika konferensi pers film Single di kantor Soraya Intercine Films, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (9/11).
Sunil meyakini bahwa setiap film memiliki pasarnya masing-masing. Begitupun dengan film Single yang menyuguhkan kisah perjuangan Eby (Raditya Dika) untuk menemukan belahan jiwanya. Sunil menambahkan, film Single berhasil menciptakan cerita komedi masa kini.
"Film Single dari storynya sudah menarik. Untuk komedinya juga dicreate. Tingkat paling sulit adalah mengcreate sebuah komedi. Ide awal memang pengen bikin komedi yang kekinian, sebuah trade mark baru," ujar Sunil.
Ditambahkan Raditya Dika, banyak perbedaan yang dirasakannya ketika menggarap film Single dibandingkan film sebelumnya. Terutama dari segi skala produksi dan pengembangan ide cerita. Namun, hal itu justru menjadi tantangan baru untuk mantan kekasih Sherina Munaf ini.
"Tingkat kesulitan di sini (Single) beda banget, untuk skala produksinya beda banget. Saya mendapatkan kebebasan secara kreatif untuk ide-ide yang baru. Proses kolaborasi yang sangat menyenangkaan. Kita bermain tapi menghasilkan karya yang asyik," tandas Raditya Dika.