Fimela.com, Jakarta Sudah banyak novel karya Asma Nadia yang berhasil diangkat ke layar lebar seperti Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, Surga yang Tak Dirindukan dan Rumah Tanpa Jendela. Sang kakak, Helvy Tiana Rosa pun ingin melibatkan Asma sebagai produser di film Ketika Mas Gagah Pergi yang juga ditulisnya sendiri.
"Saya sebenarnya sudah bujuk adik saya si Asma Nadia, dia kan udah lebih pengalaman di film. Tapi di film itu belum pernah berani jadi produser, dia selalu cuma ngasih naskah dia ke PH," kata Helvy Tiana Rosa di Pantai Mutiara, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2015).
Baca Juga
"Saya bilang ke adik saya, coba yuk jadi produser, kenapa? karena kita bisa mengatur beberapa hal seperti pengen nyumbang, pengen bikin sedekah tiket, pengen bisa berbagi kepedulian juga ke Indonesia Timur dan Palestina," sambung Helvy.
Tantangan tentu dialami oleh Helvy atas idealismenya sebagai produser. Banyak rumah produksi (Production House) yang menolak keinginan Helvy. Beruntung, Helvy akhirnya dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama dengannya.
"Mereka PH-PH enggak setuju. Pemain mereka minta yang sudah ada, kita bisa bayar mahal. Tapi kan saya maunya yang seperti itu, jadinya enggak ketemu. Alhamdulillah saya ketemu tim yang hebat sekarang, ya sudah yuk kita jalan bareng-bareng," kenang Helvy.
Kini, proses syuting film Ketika Mas Gagah Pergi akan rampung dalam waktu dekat. Rencananya, film ini akan rilis pada awal 2016 mendatang. Sederet bintang muda yang akan meraimaikan seperti Hamas Syahid Izzudin, Masaji Wijayanto, Aquino Umar dan Izzah Ajrina.