Fimela.com, Jakarta Kisah yang satu ini sungguh membuat Bintang.com jadi ikutan menangis. Pak Tarmidi namanya. Veteran yang ikut pertempuran 10 November di Surabaya ini bahkan tak ada perhatian dari pemerintah. Pada Hari Pahlawan tahun lalu dia diberitakan sakit keras dan kondisinya lemah. Namun saking miskinnya, Pak Tarmidi enggan dibawa ke rumah sakit sebab tak mampu membayar obat-obatan.
Baca Juga
Usianya sudah 88 tahun. Dia merupakan veteran yang kini tinggal di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tarmidi dan istrinya yang sering sakit-sakitan takut biaya pengobatan penyakitnya bakal mahal sementara dia tak memiliki uang banyak. Meski sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, namun dia tetap dimintakan biaya untuk obat-obatan yang jumlahnya tak sedikit. Karena itulah Tarmidi lebih memilih mengobati dirinya sendiri.
Tarmidi muda merupakan mantan prajurit yang tergabung dalam Tentara Rakyat Indonesia (TRI). Dia tergabung dalam Batalyon 131 yang bermarkas di Kediri. Entah bagaimana nasib Tarmidi sekarang, semoga Pak Tarmidi diberi kesehatan oleh Tuhan, amin.