Kampung Anyar Jadi 'Rumah' Bagi Sederet Air Terjun di Banyuwangi

Asnida Riani diperbarui 09 Nov 2015, 21:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Mendengar Banyuwangi, sebagian besar pelancong mungkin langsung membayangkan garis pantai dengan gulungan ombak ganas. Ya, kota yang berada di ujung timur pulau Jawa ini memang tersohor sebagai destinasi impian bagi para peselancar dunia. Namun, suguhan pesona Bayuwangi ternyata lebih dari itu.

Berada di wilayah Kampung Anyar, deretan air terjun cantik lah yang menunggu untuk ditemukan. Sebut saja Jagir. Air terjun yang berjarak 15 kilometer dari pusat kota Bayuwangi ini bisa ditempuh selama 15 hingga 20 menit dengan keadaan jalur yang sudah cukup baik. Nikmatnya traveling di Indonesia adalah sesekali kamu bisa temukan objek wisata yang tak memungut biaya seperti air terjun Jagir ini.

Cukup membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 2.000 hingga Rp. 5.000. Setelahnya, kamu hanya tingal menyusuri anak tangga sekitar 50 - 100 meter ke bawah. Uniknya, sumber mata air di sini tak berasal dari aliran sungai, melainkan keluar dari celah-celah tebing. Warga lokal menamainya Jagir, Pawon, dan Buyut Ijah.

Yang paling unik adalah Sumber Pawon. Dinamakan demikian, karena sumber mata airnya keluar dari dapur rumah warga lokal. Tepat di bawah air terjun, terdapat kolam yang biasa dijadikan tempat berenang ataupun sekedar berendam. Jangan cepat puas bermain air kalau bertandang ke wilayah Kampung Anyar.

Berjarak sekitar 300 meter dari air terjun Jagir, kamu pun bisa temukan air terjun Kethegan. Punya ketinggian yang lebih menjulang dari air terjun Jagir, membuat gemericik airnya lebih lantang terdengar, juga selama suguhan panorama tebing-tebing indah di sepanjang perjalanan menuju Kethegan. Pesona air terjun di wilayah Kampung Anyar tentu bisa memberi perspektif lain untuk menikmati Banyuwangi lebih intim lagi.