Fimela.com, Jakarta Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Mungkin itu pribahasa yang cocok untuk Ade Juwita. Meskipun ia sudah meninggal akan tetapi karya-karyanya masih tetap diingat oleh masyarakat.
Tidak hanya karya-karyanya saja yang diinggat oleh masyarakat. Akan tetapi ada quote yang menarik dari pelawak kelahiran 5 Mei 1966 ini. 'Tak ada yang disesali dalam kehidupan ini. Meskipun sebagian orang menganggap diri kita berbeda'.
Baca Juga
Memang sepanjang karirnya, Ade Juwita kerap berdandan dan berperilaku yang 'kemayu'. Bahkan orang yang belum mengenal Ade Juwita pasti bingung, apakah dia seorang lelaki atau perempuan.
Walaupun selalu tampil layaknya wanita, pada akhirnya semua kembali pada kodratnya. Setelah menghembuskan napas terakhirnya, keluarga praktis memperlakukan jenazah Ade Juwita layaknya seorang lelaki.
Seperti yang diberitakan sebelumnya kabar meninggalnya Ade Juwita bermula dari broadcast pesan yang beredar di kalangan awak media. Broadcast tersebut menyebutkan bahwa Ade Juwita telah menghembuskan napas terakhirnya pada 6 November 2015 pukul 07.40 pagi.
Menjelang hari-hari terakhirnya, Ade Juwita memang memilih tinggal di tempat asalnya, Papua. Meski demikian, dia beberapa kali pergi ke Jakarta, salah satunya saat berziarah ke makam Olga Syahputra.