Fimela.com, Jakarta Apa mau dikata, meski perdamaian sudah tercapai namun proses hukum yang berlaku di negeri ini tak serta merta bisa dicabut meski kata sepakat atau damai sudah terwujud. Soalnya Cita Citata tidak atau belum berdamai dengan lembaga yang melaporkandirinya melakukan dugaan penghinaan warga Papua. Ia baru berdamai dengan sebagian warga Papua yang mau menerima permintaan maaf darinya.
Menghadapi realitas hukum seperti ini pelantun tembang Goyang Dumang ini tak bisa berbuat banyak. Ia hanya pasrah semoga proses dan kesepakatan damai bisa menjadi pertimbangan dalam proses hukum selanjutnya.
"Ya gimana lagi, maunya saya berdamai dengan semua warga Papua. Namun ternyata ada yang tidak bisa duduk bareng. Dan laporannya pun sudah masuk dan diproses oleh pihak kepolisian," terang Cita Citata usai perdamaian dengan warga Papua di Restoran Pulau dua kemarin (6/11/2015).
Baca Juga
- Cita Citata Pasrah Jalani Proses Hukum
- Cita Citata Akan Hentikan Komentar Jelek di Medsosnya
- Cita Citata Berdamai dengan Warga Papua
Meski demikian Cita Citata sendiri sudah merasa lega. Karena bisa bertemu dan duduk bareng dengan petinggi dan tetua adat Papua. Apalagi kesepakan dan ppun sudah dicapai dengan mereka. "Bagaimana lagi beginilah kondisinya. Saya juga tidak bisa memaksa mereka yang sudah kadung lapor untuk mencabut laporannya," katanya.
Cita mengaku dirinya akan menjalani proses hukum yang terjadi. Yang menjadi catatan dan penekannya ia sama sekali tidak berniat menghina atau menjelek-jelekkan warga Papua. Apa yang dilakukan Cita kala menerima wawancara salah satu wartawan infotainmen itu karena spontas. "Tidak ada niat untuk menghina atau menjelek-jelekkan," tandasnya.
Cita Citata banyak belajar dari pengalaman ini. Ke depan ia akan semakin hati-hati dalam bertutur kata dan bertindak. Selanjutnya ia malah ingin menjadi saudara bagi orang Papua. "Semoga ke depan bisa makin dekat dan benar-benar menjadi saudara," ujarnya.