Fimela.com, Jakarta Menanggapi surat edaran Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, tentang hukuman pidana bagi orang-orang yang menghina dan memfitnah (hate speech), mantan peserta Miss Universe asal Indonesia, Elvira Devinamira mengungkapkan pendapatnya. Dia mengaku sangat setuju dengan hal tersebut.
"Kalau itu memang benar, saya hanya bisa mengomentari mulutmu adalah harimau. Kita harus sudah tahu apa yang kita ucapin itu harus bisa kita pertanggungjawabkan," ujar Elvira Devinamira saat ditemui Bintang.com di kawasan Grand Indonesia, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Baca Juga
- Elvira Devinamira Rela Keluarkan Ratusan Juta Demi Jam Tangan
- Setelah Elvira Devinamira, Al Ghazali Juga Merayu Nenek-nenek
- Elvira Devinamira Serahkan Mahkota Kepada Anindya Kusuma Putri
Baginya, surat edaran Hate Speech yang dikeluarkan Kapolri dinilainya sudah sesuai dan sudah diteliti pertimbangannya. "Kalau pidana emang berat. Tapi bapak Haiti pasti sudah memberikan pertimbangannya. Menurut saya segala hukumannya sudah dibuat," tambahnya.
Mengenai kasus bullying, Elvira Devinamira pun sempat berpengalaman dengan ejekan orang yang tidak suka padanya. "Pernah juga aku ngalamin, apalagi pas saya jaman Miss Universe. Dulu dibully saat pakai bikini. Ya aku cuma kasih klarifikasi aja dan gak mau mengomentari lebih lanjut lagi," jelasnya.
Tak ingin seperti kalangan selebritis lainnya yang mulai melaporkan haters lantaran dinilai telah mengganggu, Elvira lebih memilih untuk menanggapi dengan sederhana. Baginya, hal macam ini tidak perlu dibuat pusing.
"Saya sih biasa aja. Yang penting tidak merugikan orang lain. Mungkin orang yang udah melaporkan sudah merasa dirugikan," tandas Elvira Devinamira.