Fimela.com, Jakarta Mengisi vakumnya grup band PADI, Fadly, Yoyo dan Rindra bersama Stephen Santoso membentuk grup band Musikimia. Bahkan mereka baru saja merilis album terbaru berjudul Intersisi di bawah bendera label Sony Music. Di situ mereka menggandeng 5 musisi lintas genre sebagai co-produsernya.
Fadly membantah kehadiran Musikimia untuk mengubur dalam-dalam eksistensi Padi di industri yang sudah menghilang selama 5 tahun terakhir. Justru Musikimia menjadi wadah bagi para personel Padi untuk mengeluarkan kegelisahannya dalam berkarya.
"Enggak, kita tidak sedang membuat PADI Perjuangan. Musikimia bukanlah PADI perjuangan karena dibentuk pada saat PADI vakum. Kami tidak bisa berhenti bermusik. Kami memiliki karya dan harus punya wadah untuk mengeluarkannya. Ini benar-benar fokus ke musik tanpa ada tendensi lain," kata Fadly saat dijumpai di kantor Sony Music, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2015).
Pada kesempatan itu Fadly menegaskan status PADI untuk sementara waktu ini. Diakuinya, PADI masih tetap ada lengkap dengan 5 personelnya, Fadly, Piyu, Rindra, Ari dan Yoyok. "Enggak bisa dibilang bubar. PADI itu vakum, masih tetap berlima dan tidak bubar," tegasnya.
Namun Fadly tidak dapat memastikan kapan PADI akan kembali bergeliat memanjakan Sobat PADI lewat hits-hitsnya. Menurut Fadly, butuh pembahasanlebih lanjut antara kelima personel menghidupkan PADI yang sudah sekian lama mati suri.
"Enggak tahu kapannya. Saya cuma satu bagian dari lima orang. Jadi harus ada pembicaraan lima orang dan itulah PADI. Kalau saya, belum tau kapan, sampai lima orang ini memutuskan kapan," pungkas Fadly Musikimia.