Fimela.com, Jakarta Sukses dengan mini album di tahun 2013 lalu, grup band Musikimia merilis album terbarunya bertajuk Intersisi. Sebuah karya yang dimaknai sebagai penyatuan berbagai sisi berbeda dalam satu titik Bhineka Tunggal Ika. Sebab di album ini, Muskimia bersenyawa dengan musisi lain seperti Gugun (GBS), Eben (Burgerkill), Bondan Prakoso, Nikita Dompas (Andien & Potret), dan Stevi Item (Deadsquad & Andra and the Backbone) yang didapuk sebagai co-produser.
"Kami saling mempengaruhi dengan lima co-produser itu. Kami bersenyawa satu sama lain. Yang menyenagkan dalam album ini kami bawa stage yang baru, tidak hanya sekedar nyanyi bareng tapi berkolaborasi dalam ide musikal," ungkap Fadly, vokalis Musikimia di kantor Soni Music, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2015).
Baca Juga
Menurut Fadly, album Intersisi merupakan seuatu yang baru lantaran memadukan beragam unsur musik di dalamnya. Meski begitu, kata Fadly, karakter Musikimia akan tetap terasa kental lewat genre rock yang diusungnya.
"Musikimia itu partisipatif, kolaboratif dan eksperimental. kami eksperimen dengan ide-ide yang ada tanpa harus takut nantinya menghilangkan karakter kami. Musik itu adalah ungkapan rasa. yang pasti genrenya rock. Dalam album ada 10 lagu. Andalannya semua lagu," jelas Fadly.
Fadly menegaskan, keterlibatan lima co-produser di album Intersisi bukan sebagai pemain. Melainkan penyumbang ide. "Co produser yang memberikan ide selain Musikimia. Enaknya punya co produser itu kalau kami sendiri yang produseri, lama berdebatnya," pungkasnya.