Fimela.com, Jakarta Persoalan royalti lagu-lagu yang diputar di rumah karaoke selalu menjadi persoalan. Menurut Inul Daratista salah seorang pengusaha rumah karaoke ya ng ouletnya tersebar di seluruh Indonesia, masalah ini harus diselesaikan dengan bijaksana, tidak bisa diselesaikan dengan emosi.
“Sebenarnya antara musisi, pencipta lagu dan pengusaha rumah karaoke saling membutuhkan satu dengan yang lain. Regulasi soal royalti sendiri sudah diatur oleh pemerintah dan lembaga yang bertugas mengumpulkan royalti. Jika ada persoalan harus diselesaikan dengan bijaksana. Kalau penyelesaiannya dengan otot-ototan mana bisa ada solusi,” terang Inul Daratista kepada Bintang.com saat disambangi kediamannya di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).
Baca Juga
- Inul Daratista: Soal Royalti Silahkan Hubungi Lembaga Kolektor
- Sederet Pencipta Lagu Kondang 'Serang' Rumah Karaoke Inul Daratista
- Somasi tak Digubris, 5 Pencipta Lagu Siap Polisikan Inul Vizta
Sejauh ini, lanjut Inul, pihaknya secara tertib sudah menjalankan kewajiban membayar royalti kepada pihak mengumpul. Adalah lembaga seperti KCI (Karya Cipta Indonesia), WAMI (Wahana Musik Indonesia) dan sejenisnya yang menjadi pengumpul royalti di Indonesia yang mereka percaya. "Sebagai pengusaha kami sudah menjalankan kewajiban dengan memebayar kepada lembaga pengumpul royalti," akunya.
Lalu mengapa para pencipta lagu masih sering berteriak? "Kalau itu persoalannya kita memang harus duduk bareng antara pengusaha rumah karaoke, pencipta dan lembaga yang mengumpulkan royalti. Dari sana nanti ketahuan. Oh lagu ini yang diciptakan oleh musisi itu digunakan sekian. Mustinya yang dibayar royaltinya segini dan seterusnya. Aturannya kan sudah ada," paparnya.
Selama ini yang diakui Inul Daratista, tidak seperti itu. Ia sebagai pemilik Inul Vizta malah sebih sering mendapat somasi. "Saya mengerti persoalan ini kok. Soalnya saya juga berada di dua sisi. Satu sisi entertainer dan penyanyi dan satu sisi lagi sebagai musisi," katanya.