Fimela.com, Jakarta Akhir Agustus lalu para netizen dihebohkan dengan beredarnya pesan bernada kebencian yang diungkapkan oleh pemilik akun facebook, Arif Kusnandar. Melalui akun media sosialnya, Arif dianggap telah menyebarkan pesan kebencian yang isinya menyalahkan masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia atas terpuruknya ekonomi sekarang ini.
Baca Juga
Dalam statusnya, Arif menuliskan,”Jika dolar tembus 15 ribu. Tanda tragedi 98 akan terjadi. Siap-siap berburu **** Cina Ke***at, sejarah akan berulang lagi. Jangan kecolongan kayak Mei 98. Jaga bandara dan garis pantai karena para Cina ke***at akan kabur lewat pintu itu. Jika saat itu datang dan ratakan daerah Pluit, daerah kediaman Ahok dan balaskan dendam kesumat kalian. Kita sembelih antek PKI di jalan-jalan.”
Arif Kusnandar menambah daftar panjang para pengguna media sosial yang kini tengah menjadi buronan netizen. Ya, selain Arif banyak sekali penyebar kebencian yang berbau SARA kini masih berkeliaran di dunia maya. Masyarakat pun meminta pemerintah agar dapat segera menindak tegas orang-orang yang menebarkan kebencian tersebut.