Fimela.com, Jakarta Produksi : Firefly Cinema
Sutradara : Ivander Tedjasukmana
Produser : Ardiawan Renaldi
Produser Lini : Tritya Krissanti, Andreas Oka
Penulis Skenario : Kim Kematt, Ivander Tedjasukmana
Pemain : Laudya Cynthia Bella, Surya Saputra, Yafi Tesa Zahara, Gading Marten, Miea Kusuma, Nina Tamam
Sinopsis:
Adi (Surya Saputra) dan Kirana (Laudya Cynthia Bella) adalah sepasang suami istri yang sudah lama menikah namun belum memiliki anak. Hal ini dikarenakan fisik Kirana yang lemah karena asma. Kirana mengalami keguguran sampai tiga kali yang membuatnya semakin stress dan sedih berkepanjangan.
Adi dan Kirana masih tinggal bersama ibunda Adi, Aida (Ivanka Suwandi) yang tidak menyukai Kirana, dan menyesali pilihan Adi untuk menikahi Kirana yang tidak segera memberinya cucu. Untuk membuat istrinya lebih tenang dan jauh dari Aida, Adi mengajak Kirana pindah ke rumah baru. Namun hal itu tidak membuat Kirana menjadi lebih ceria.
Kirana merasa ada hal aneh di rumah mereka. Ia merasa ada orang lain yang ‘hadir’ bersamanya. Awalnya Kirana ketakutan, tapi lama kelamaan ia justru bersabahat dengan 'penghuni' itu.
Sosok hantu anak perempuan yang dipanggilnya Kakak (Yafi Tesa Zahara). Keakraban Kirana dengan Kakak membuat Adi cemas, tapi Kirana selalu meyakinkan Adi bahwa Kakak adalah sosok yang baik dan menyenangkan. Akhirnya Adi terpaksa menerima kehadiran Kakak karena ia melihat Kirana menjadi semakin ceria setelah bersahabat dengan hantu tersebut, dan hubungan mereka pun menjadi jauh lebih baik.
Semua keakraban mereka dengan sosok Kakak berubah menjadi teror yang menakutkan ketika akhirnya Kirana hamil lagi. Hal ini membuat Kakak cemburu. Aida akhirnya datang ke rumah itu untuk mendampingi menantunya. Ulah Aida mengakibatkan dirinya dicelakai Kakak. Kakak berusaha mencelakai Kirana dan bayi dalam kandungannya. Adi pun tidak mampu membela istri dan calon anaknya dari kemarahan Kakak.
Baca Juga
Review:
Alur cerita film Kakak menarik diikuti. Jika melihat poster, mungkin Anda akan berfikir ini adalah film horor yang menegangkan. Tapi film ini bukan horor biasa, drama dan komedi bisa hadir diantara ketegangan kisah hantu cilik.
Baru pertama kali dipasangkan sebagai suami istri, akting Bella dan Surya benar-benar nyaman satu sama lain. Tak ada canggung sepanjang film, sehingga anda bisa mengikuti emosi yang dibentuk dari awal film ini.
Kakak, sebagai hantu, dihadirkan dengan cara yang berbeda. Pendekatan psikologis film ini bisa membuat Anda tertawa, ketakutan, dan jatuh cinta bergantian. Ekspresi Surya Saputra patut diacungi jempol sehingga bisa melahirkan perubahan mood film Kakak.
Sebenarnya, tanpa suara yang menganggetkan, film ini bisa dibilang sempurna. Sayangnya untuk pengaturan suara film ini cukup kedodoran. Secara keseluruan, film Kakak menarik untuk ditonton bgi Anda yang ingin mendapatkan pengalaman lain nonton film horor.
Foto Adegan:
Trailer: