Catatan Kehidupan Pak Raden (6)

Komarudin diperbarui 04 Nov 2015, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepergian Pak Raden untuk selamanya membuat simpati berbagai kalangan. Mulai dari pekerja seni hingga kalangan menteri. Mereka ikut merasakan kehilangan atas wafatnya pemilik nama lengkap Raden Suyadi itu.

"Selamat Jalan Pak Raden. :( Masa kecilku begitu bahagia bersama cerita2mu. Hatur Nuhuuun pisan," tulis Ridwan Kamil pada 30 September 2015 lalu.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dalam akun Instagramnya ia mengunggah foto Pak Raden saat sedang mendongeng dengan menggunakan boneka Si Unyil.

Sementara itu, psikolog anak Seto Mulyadi, misalnya, meminta kepada Kementerian Kebudayaan untuk menghargai Pak Raden sebagai tokoh budaya. Ia juga harus diperhatikan oleh sesama tokoh budaya.

Usulan senada juga disampaikan Saya Indonesia, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM). Pihaknya mendesak agar Menteri Sosial memberi gelar Pahlawan Budaya kepada Pak Raden sebagai penghargaan atas jasanya mendidik bangsa.

Pak Raden menghembuskan nafas terakhir di RS Pelni, Petamburan, Jakarta, Jumat (30/10/2015) malam. Seharusnya, ia dijadwalkan hadir dalam acara Festival Ayo Dongeng di Museum Nasional, Jakarta, Minggu (1/11/2015). Selamat jalan Pak Raden! (Selesai)