Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang malu untuk bertanya soal seks kepada orang lain. Selain malu, anak-anak dan remaja yang bertanya soal seks kepada orangtua dan guru sering kali tidak mendapatkan informasi yang tepat. Akibatnya, mereka mencari sendiri jawaban atas rasa penasaran mereka. Mulai dari membaca majalah dewasa, nonton film porno dan bahkan coba-coba melakukannya.
Menurut seksolog Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, ketika mereka tidak mendapatkan informasi yang tepat, maka terjadilah banyak kasus seperti pemerkosaan, pembunuhan, dan lainnya, seperti kasus pembunuhan anak dalam kardus. "Saya juga punya anak perempuan. Saya tidak ingin kejadian seperti itu terjadi lagi. Maka dari itu, pendidikan seks harus diberikan sedini mungkin," jelas Boyke.
Pendidikan seks di negara ini memang kurang. Buktinya, banyak sekali hal-hal negatif yang terjadi. Mulai dari aborsi, HIV/AIDS, hingga gangguan seks dan kesehatan bagi pasangan suami-istri. Boyke, yang sudah 34 tahun menjadi dokter, melihat satu masalah inti yang menjadi penyebabnya. Yaitu kurangnya pendidikan seks untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, dan pasangan suami-istri.
Baca Juga
Berangkat dari masalah tersebut, Boyke dan timnya membuat satu wadah yang memberikan informasi seputar seks, kesehatan, dan gaya hidup. Boyke menamakan situs ini sebagai Boykepedia.com. "Isinya bukan hanya seks. Ada kebugaran, video berdurasi tiga menit, bagaimana menjadi orangtua, dan lainnya. Nanti ada juga Boykepedia True Story. Isinya, kehidupan remaja yang mengalami berbagai masalah seputar seks, AIDS dan lainnya," tambah Boyke. Sehingga para remaja bisa belajar dari pengalaman mereka.
Situs ini akan resmi diluncurkan pada Februari tahun depan. Bersamaan dengan peluncuran buku tentang pendidikan seks, Boyke berharap, Boykepedia.com ini bisa menjadi satu wadah di mana masyarakat, termasuk anak-anak, akan mendapatkan informasi yang tepat dan lengkap. "Karena sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa, anak dan remaja yang mendapatkan pendidikan seks yang baik, akan menunda 20 tahun untuk melakukannya," jelasnya.
Selain meluncurkan situs ini, Boyke ternyata juga akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah anak usia dini. Sehingga, situs yang kini sudah bisa kamu akses melalui ponsel pintarmu, akan terlengkapi tujuan dan misinya. "Ada banyak remaja yang pernah melakukan hubungan seks di Indonesia. Yogyakarta 80%! Lebih dari setengah jumlah remaja di daerah Bandung juga pernah melakukannya. Begitu juga di Jakarta. Makanya, dengan adanya situs ini, saya berharap angka itu akan berkurang bahkan mencapai angka nol. Targetnya satu tahun," katanya menutup perbincangan.
Maka dari itu, buat kamu yang penasaran seputar seks, jangan menonton video porno tanpa tahu bahaya dan informasi yang benar. Buka saja situs Boykepedia.com, sehingga kamu tidak akan melakukan kesalahan yang akan merugikan dirimu sendiri.