Habiskan 17 Juta Dolar, Bandara di India Ini Malah Tak Digunakan

Asnida Riani diperbarui 03 Nov 2015, 21:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Berlokasi di barat laut India, bandar udara Jaisalmer dibangun selama lebih dari dua tahun dengan biaya sekitar 17 juta dolar. Fasilitas memadai yang disiapkan untuk menyambut ribuan penumpang setiap tahun, sekarang malah ditinggalkan begitu saja. Faktanya, bandara ini malah belum pernah beroperasi satu hari pun.

Berdasarkan laporan Reuters, Jaisalmer adalah satu dari 200 bandara yang direncanakan oleh pemerintah India pada periode sebelumnya. Tujuan dari pencanangan itu terkait pengadaan fasilitas perjalanan yang lebih baik demi turis yang ingin melakoni wisata di kota-kota India. Bagaimanapun, di banyak kasus, perhitungan akan lokasi bandara ini tak sematang yang seharusnya ada untuk lalu lintas udara.

Faktanya, Jisalmer adalah satu dari 8 bandara yang dibangun oleh pemerintah India selama 10 tahun terakhir dengan biaya lebih dari 50 juta dolar. Kedelapan bandara itu justru tak pernah digunakan. Menurut Reuters, satu alasan mengapa Jisalmer tak beroperasi adalah pesawat terbang tak bisa membuka rute ke area kecil yang masih dalam masa pembangunan ini.

Pasar domestik di India berkenaan dengan rute penerbangan memang jadi satu hal paling kompetitif, baik itu terbang dari maupun ke kota-kota besar India. Artinya, aturan untuk membuka penerbangan ke Jisalmer ini harus melalui Delhi ataupun Mumbai terlebih dahulu. Padahal, Jisalmer terletak di kota gurun dengan pemandangan alam yang memukau. Dilaporkan oleh Economic Tmes, bandara ini harusnya sudah mulai beroperasi pada Agustus 2013.