Catatan Kehidupan Pak Raden (5)

Komarudin diperbarui 03 Nov 2015, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sepanjang hayatnya, Pak Raden memang sangat konsisten dengan dunia anak-anak. Di mata psikolog anak, Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto menilai Pak Raden guru pertamanya, terutama terkait mencintai anak. Hal yang paling membekas dalam ingatan Kak Seto, Pak Raden telah berhasil membuat acara anak-anak yang mendidik.

"Dengan karyanya dari cerita bergambar dan mendongeng isinya membangun karakter, cinta Tanah Air, hormat kepada orang tua, rajin belajar," kata Kak Seto, Sabtu (31/10/2015).

Kecintaan Pak Raden pada dunia anak mulai tumbuh dari kegemarannya menonton film-film produk Walt Disney. Karakter yang kuat dalam tiap tokoh Disney dinilai Suyadi amat luar biasa.

Hal itulah yang kemudian mengilhami Suyadi membuat karakter-karakter yang kuat pada tiap tokoh yang ada pada film serial boneka Si Unyil. Selain melalui Si Unyil, Pak Raden juga menyirami jiwa anak-anak Indonesia dengan kasih sayang melalui mendongeng dan buku-buku cerita hasil karyanya.

Kasih sayang kepada anak-anak tersebut dicurahkan hingga Pak Raden menghembuskan nafas terakhir pada usia 83. Ia lebih memilih hidup tetap melajang sebagai seniman dan mencintai dunia anak serta hidup sederhana. Hal tersebut sempat disampaikan Kartini, kakak ke-6 Pak Raden.