Fimela.com, Jakarta Menjadi publik figur memang mempunyai resiko tersendiri. Hal itu lah yang kini dialami oleh Raffi Ahmad. Pasalnya baru-baru ini suami Nagita Slavina ini dianggap melecehkan wartawan. Hal itu terjadi saat ia mengisi acara Happy Show di salah satu stasiun televisi swasta.
Pada acara tersebut Raffi menyebut wartawan adalah 'mata duitan'.
"‘Kalau wartawan lagi ngeriung (kumpul), misalnya lagi ngejar berita, giniin saja (lempar) duitnya. Wartawan kan, setiap orang kan mata duitan, giniin saja (sebar recehan),’ begitu penggalan ucapan Raffi kepada Billy Syahputra di acara tersebut.
Baca Juga
Ucapan Raffi Ahmad yang menyebut wartawan sebagai mata duitan dapat Anda lihat di menit 4. Memang sepertinya selebriti kelahiran 17 Februari 1987 ini hanya bercanda akan tetapi harusnya niat menghibur harus dibarengi dengan tanggung jawab tanpa harus menyudutkan profesi tertentu.
Tak pelak ucapan Raffi Ahmad ini mendapatkan perhatian Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) selaku lembaga tertinggi yang mengawasi tayangan televisi. "Pastinya Raffi itu melanggar norma kesopanan, KPI putuskan memberi sanksi program happy show karena melecehkan profesi wartawan," ujar Idy Muzzayad, Wakil Ketua KPI Pusat lewat sambungan telepon, Senin (2/11/2015).
Bukan tidak mungkin Happy Show akan bernasib sama dengan YKS (Yuk Keep Smile). Pasalnya program ini dinilai telah melanggar Pasal 9 dan 10 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran. Namun KPI tidak ingin terburu-buru menjatuhkan sanksi berupa penghentian penayangan.
Happy Show merupakan program variety show berformat komedi yang dihadirkan secara live untuk menghibur pemirsa lewat penampilan Raffi Ahmad, Denny Cagur, Billy Syahputra dan lainnya.