Gara-gara Inul Vizta, Inul Daratista Kembali Didera Masalah

Anto Karibo diperbarui 03 Nov 2015, 02:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin pepatah itu yang tepat untuk melukiskan apa yang dialami Inul Daratista saat ini. Setelah baru-baru ini dirinya harus 'bertanggung jawab' atas kebakaran Inul Vizta di Manado yang menyebabkan belasan korban meninggal dan lainnya luka-luka.

Kini kembali masalah royalti dan hak cipta yang seakan tak kunjung habis dialami oleh rumah karaoke keluarga, Inul Vizta. Secara otomatis, nama Inul Daratista pun ikut terseret dalam permasalahan ini meski tak semua gerai Inul Vizta merupakan hak miliknya.

Inul digugat oleh 5 pencipta lagu lawas yaitu Papa T Bob, Wahyu WHL, Rudy Loho, Youngky RM, dan Ryan Kyoto. Seperti beberapa kasus sebelumnya, rumah karaoke tersebut dinilai telah melanggar hak cipta dan tak memberikan royalti kepada pencipta lagu.

"Ini sekitar 4 bulan yang lalu kami muncul ide ini. Dan kami telusuri sekitar 3 bulan lalu. Dan dia tidak pernah minta izin sama kami," kata Rudy Loho di Inul Vizta Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/11).

 

Ada total lebih dari 50 lagu yang menurut 5 pencipta lagu lawas ini digunakan tanpa seijin mereka. Beberapa lagu populer dari Youngky RM di antaranya adalah Sepatu Dari Kulit Rusa (Ria Resty Fauzy), Di Batas Kota Ini (Tommy J Pisa), Mama Aku Ingin Pulang (Nike Ardilla/Poppy Mercury), Biarlah Aku Mengalah (Nike Ardilla), dan Cinta Kita (Inka Christie).

Lalu ada lagu Aku Tak Biasa (Alda Risma/Syahrini), Harus Malam Ini (Mayang Sari), Datanglah Kasih (Nia Paramitha), dan Biarkan Orang Bicara (Coboy) merupakan lagu yang diciptakan oleh Rudy Loho. Sedangkan Papa T Bob mencatat beberapa lagu populer miliknya yaitu Siapa Tak Ingin Disayang (Nia Daniati), Air (Joshua), Bolo Bolo (Tina Toon), Du Di Dam (Enno Lerian). Dari Wahyu WHL ada Tenda Biru (Hetty Koes Endang), dan Hati Siapa Tak Luka (Poppy Mercury).

Ryan Kyoto juga tak ketinggalan. Lagu-lagunya seperti Cinta Jangan Kau Pergi (Sheila Majid), Sendiri Lagi (NOAH), Kembali (Novia Kolopaking), Pasrah (Ermi Kulit), dan Cinta Pertama (Trio Libels) merupakan beberapa diantara yang dicatut tanpa ijin.

Sebagai pencipta lagu, kelimanya begitu merasa dirugikan. Papa T Bob, Wahyu WHL, Rudy Loho, Youngky RM, dan Ryan Kyoto merasa keadilan tak berpihak kepada mereka. "Kami sebagai pencipta merasa dirugikan oleh Inul Vizta, merasa tidak adil," tukas Rudy.