Saat Pony Dijadikan Pelacur, Orangutan Jantan Dipaksa Bertinju

Karla Farhana diperbarui 02 Nov 2015, 11:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin pernah dengar yang namanya mandingo, di mana dua manusia yang 'dimiliki' seorang majikan kaya raya dan dipaksa harus berkelahi demi puaskan kesenangan pemilik dan teman-temannya. Ternyata, hal yang serupa juga terjadi pada binatang, seperti orangutan. Meskipun dua orangutan jantan ini berkelahi tidak sampai mati, tapi mengadu dua binatang merupakan perbuatan yang tidak pantas. 

Belum reda tangis masyarakat mengingat kejadian yang dialami  Pony, orangutan betina yang dijadikan pelacur, tahun 2007. Muncul lagi perlakuan tidak wajar terhadap binatang. Sebuah video yang diunggah di YouTube, menunjukkan dua orangutan yang sedang dilatih untuk bertinju di sebuah arena. Para orangutan itu diajari bagaimana memukul sesamanya. Lengkap dengan sarung tinju, mereka dilatih untuk bermain di dalam arena. Saling memukul dan menendang. Melakukan segala apa yang dilakukan petinju layaknya manusia. 

Bahkan, bukan saja petinjunya, tapi perempuan pembawa papan ronde permainan pun 'diperankan' orangutan. Lengkap dengan rok dan pakaian yang bagus, orangutan ini dilatih untuk berlenggak-lenggok menjunjung papan di dalam arena. Seperti yang dilansir dari situs Thecircular.org, para pelatih orangutan menggunakan berbagai cara untuk melatih. Mulai dari memberikan pisang sebagai imbalan kalau salah satu orangutan berhasil meninju lawannya, hingga pukulan untuk membuat mereka menuruti perkataan pelatih. 

Pada deskripsi video yang diunggah, disebutkan bahwa kejadian ini terjadi di Bangkok, Thailand. Pertunjukan yang kejam ini ditontonkan kepada turis selama lebih dari 30 menit. Setelah itu, para orangutan tersebut 'ditarik' kembali ke kandang yang gelap. Menurut para ahli dan pegiat hewan, pertunjukan tinju ini bisa menyakiti orangutan. Dan bisa mempercepat punahnya orangutan dalam jangka waktu beberapa tahun. 

Semoga saja perlakuan terhadap binatang di dunia ini tidak lagi terjadi. Selain karena hewan punya animal rights, kamu juga pasti tahu, kalau para hewan juga punya perasaan seperti manusia, yang tidak nyaman ketika diperlakukan tidak baik. Apa lagi diculik sejak masih kecil dan dilatih untuk memuaskan hasrat dan kesenangan manusia tak berperasaan