Fimela.com, Jakarta Puncak popularitas yang sedang dipijak oleh [Aliando Syarief](2354259 "") membawa efek berantai dalam hidupnya. Salah satu hal yang sangat terpengaruh dengan kesibukannya adalah waktu istirahat. Tak seperti orang kebanyakan yang bisa beristirahat antara 6 sampai 8 jam, Aliando tidak demikian.
Ia mengaku hanya bisa tidur nyenyak di kediamannya sekitar 3 sampai 4 jam setiap harinya. Namun, tidur beberapa jam tersebut sudah cukup baginya untuk mendukung kesibukannya sebagai entertainer.
Baca Juga
"Pola hidup gak bisa diatur kalau stripping gini. Tidur paling banyak 3-4 jam, lumayan cukup. Sambung pas lagi rehat take sih biasanya," kata Aliando di My Bar, Jalan Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (1/11).
Gara-gara syuting sinetron kejar tayang pula, Aliando sering terlambat ketika esok harinya harus melakukan aktivitas lain. Seperti ketika pembuatan videoklip single anyarnya berjudul Pergi dari Hatiku. Jadwal syuting yang seharusnya dilakukan mulai jam 9 pagi, harus 'molor' karena Aliando datang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Iya agak telat, itu risiko kesalahan saya nggak bisa tepat waktu. Aku mau minta maaf, kenapa telat karena semalam itu syuting sampai jam setengah 4 pagi, dan dua hari sebelumnya belum tidur. Makanya aku tidur biar fresh untuk videoklip soalnya," ujarnya.
Meski terkadang harus kurang waktu istirahat, namun Aliando sebisa mungkin tetap melakukan pekerjaannya dengan baik. "Tapi pokoknya kita saling menyesuaikan satu sama lain, ada orang banyak juga yang punya kepentingan," ucap Aliando.
Saat kurang istirahat, Aliando Syarief memang mengaku terpengaruh psikisnya. Konsentrasi menjadi satu hal berkurang ketika kurang istirahat. "Psikis kena, kalau udah capek gini agak-agak sedeng jadinya," tutur pemeran sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu.