Paramitha Rusady Tak Lagi Pikirkan Popularitas

Anto Karibo diperbarui 31 Okt 2015, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Paramitha Rusady, namanya sudah mengawang tinggi di blantika entertainment tanah air. Sederet film layar lebar, sinetron, dan juga ranah tarik suara pernah dilakoninya. Selama berkarier di industri hiburan, popularitas adalah hal yang sudah dirasakannya.

"Dari mulai dimuliakan sampai dijatuhan, sudah saya rasakan semua. Mau cari apalagi? Uang enggak akan menyelesaian semuanya," kata Paramitha Rusady saat dijumpai di acara preskon pra produksi film Sepasang Mata Ibu, Pendopo Kemang, Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (30/10).

 

Dalam setiap langkahnya sekarang ini, Paramitha tak lagi mengejar eksistensi diri dan juga popularitas semata. Ia ingin kiprahnya saat ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi kepada masyarakat. Mitha, demikian ia biasa disapa, berusaha untuk menjadi berkah bagi orang lain.

"Dulu ngejar eksistensi sendiri, sekarang enggak. Saya ingin di usia ini berkah, manfaat buat orang banyak. Batin saya bicara begitu," tuturnya.

Karenanya, Paramitha tak jarang terlihat dalam acara-acara berbau sosial. Juga ketika ia memilih bergabung dalam film berjudul Sepasang Mata Ibu yang mengisahkan perjuangan seorang ibu demi kebahagiaan anaknya. Menurutnya film itu memiliki pesan moral baik bagi masyarakat.

Ia ingin hidupnya sekarang ini berisi tentang syiar-syiar. Karena menurutnya, syiar bukan hanya tentang segala hal yang berbau religi. Namun tema kemanusiaan juga merupakan syiar tersendiri karena bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

"Dari kecil sudah sering dapat keberkahan. Sekarang sudah enggak bicara keartisan, tapi syiar. Bukan hanya soal religi. Allah banyak kasih keberkahan sama saya. Semoga semua yang saya dapat adalah rejeki dan keberkahan, bukan popularitas atau sensasi," tukas Paramitha Rusady.