Tanpa Pak Raden, Pak Ogah Tak Akan Pernah Ada

Joanzen Yoka diperbarui 31 Okt 2015, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepergian Pak Raden memberikan duka kepada kita semua. Khususnya seniman-seniman yang terlibat langsung selama karier pemilik nama lengkap Suyadi itu. Dikenal lewat dongengnya si Unyil, Pak Raden juga membuat karakter lain salah satunya adalah Pak Ogah.

Bagi Abdul Hamid, pak Raden salah satu orang yang berjasa dalam hidupnya. Tanpa ada pendongeng yang khas dengan kumis tebalnya itu karakter Pak Ogah yang didasari lewat dirinya tidak akan ada.

"Saya sangat terpukul sekali. Karena tanpa beliau itu Pak Ogah gak ada. Boneka Pak Ogah dibuat berdasarkan saya oleh beliau. Tanpa beliau gak ada Pak Ogah," kata Abdul Hamid yang juga karakter pak Ogah di rumah duka, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015).

 

Semua karakter unyil sudah seperti keluarga sendiri. Namun karena masalah kesehatan, Pak Ogah dan Pak Raden sudah jarang berkumpul bersama.

"Sama-sama sakit jadi jarang ketemu. Lama udah nggak komunikasi sama beliau. Kalau ketemu teman saya selalu tanya kabar beliau. Jarang ketemu pas beliau udah pakai kursi roda," sambungnya.

Kenangan selama show bersama, menjadi hal indah yang diingat betul oleh Abdul. Ia tak menyangka, pria yang mempunyai karakter keras dan hatinya lembut itu telah dipanggil terlebih dahulu oleh Yang Maha Kuasa.

"Kenangan paling berkesan waktu show dulu. Ketawa terbahak-bahak. Dia baik dan karakternya keras tapi hatinya lembut. Tambah saya sakit-sakitan 1,5 tahun. Kadang-kadang mikir siapa yang duluan, Pak Raden atau saya. Sama-sama tua. Ternyata Allah lebih sayang sama beliau," tukas Abdul Hamid yang langsung menitihkan air mata.