Fimela.com, Jakarta Ucapan duka terus mengalir dari berbagai pihak atas wafatnya Suyadi alias Pak Raden di RS Pelni, Jakarta, Jumat (30/10/2015) malam. Mereka mendoakan agar diberikan tempat yang indah di sisi-Nya. Hal itu juga disampaikan Prasodjo Chusnato, manajer sekaligus penulis biografi Pak Raden.
"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un telah wafat kakek kami tercinta, guru bangsa, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suyadi (Pak Raden), pada hari jumat malam jam 22.20 WIB...," tulis Prasodjo melalui akun Instaagramnya @prasodjochusnato.
"...Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya, segala salah, khilaf dan kekurangan. Semoga yang pergi diberikan tempat yang indah, dimasukan ke dalam barisan orang yang beriman, diterima segala amal ibadahnya, menjadikan segala karyanya cahaya yang menerangkan. Aamin ya robbal alamin," sambung Prasodjo.
Baca Juga
Dalam keterangannya tersebut, Prasodjo juga mengunggah sebuah foto hitam putih ketika Pak Raden. Ia terlihat asyik mendongeng dengan tangan memegang sebuah boneka.
Sebelumnya di hari yang sama, Prasodjo juga sempat mengabarkan Pak Raden sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni Jakarta. Ia memohon doa bagi kesembuhan Pak Raden. Ia mengunggah sebuah foto Pak Raden yang sedang duduk di kursi roda sambil menggendong seekor kucing.
"Mohon doanya untuk kesehatan legenda dongeng kita, Pak Raden (Drs. Suyadi) yang saat ini tengah dirawat di RS Pelni Jakarta. Semoga Pak Raden kembali sehat dan berkarya. Amin," tulis Prasodjo Chusnato.