Fimela.com, Jakarta Meski sering manggung di beberapa event besar, grup band Wali masih merasakan grogi saat menghibur penonton. Contohnya, saat menyemarakkan Malam Gemilang Perpustakaan Nasional, Nugra Jasadarma Pustaloka 2015. Acara yang digelar untuk memberi apresiasi kepada para pejuang keras di bidang perpustakaan.
Rasa grogi itu timbul lantaran selama ini Wali kerap tampil di hadapan penonton yang ekspresif. Berbeda dengan tamu pada acara tersebut yang memilih menikmati musik Wali sambil duduk manis di bangku masing-masing.
"Saya lumayan grogi manggung di sini. Karena kita biasa manggung di depan penonton yang jingkrak-jingkrakkan. Tapi di sini pada duduk saja. Deg-degan jadinya," aku Faank dari atas panggung acara yang berlangsung di gedung Smesco, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2015) malam.
Pantas saja Faank sempat melontarkan pertanyaan ketertarikan penonton terhadap menyanyi. "Saya bingung, di sini pada suka karokean enggak? Ada lagu Wali enggak? Jadi buat orangtua, sepulang dari sini tolong belikkan anak-anaknya CD Wali yang asli," ujar Faank lagi.
Namun kondisi itu tidak berlaku bagi anak-anak yang juga hadir di acara itu. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak orang dewasa, mereka sangat antusias bernyanyi bersama Wali. Lagu Dik, Yank atau Cari Jodoh pun disambut dengan bahagia.
Kehadiran Wali di acara Malam Gemilang Perpustakaan Nasional Nugra Jasadarma Pustaloka 2015 bukan hanya menghibur lewat lagu-lagunya. Mereka juga didapuk membacakan nominasi kategori Lomba Bercerita Tingkat SD/ Madrasah Ibtidaiyah (MI).