Fimela.com, Jakarta Akar merupakan salah satu bagian dari sebuah tanaman. Keberadaan akar sendiri bukan hanya sebagai penyerap air dan zat-zat makanan untuk tumbuhan. Bagi manusia, beberapa akar tanaman juga memiliki fungsi, khususnya untuk kesehatan. Di Indonesia, ramuan obat dari tumbuh-tumbuhan adalah salah satu alternatif proses pemyembuhan beberapa penyakit selain pakai obat yang bersifat medis.
Baca Juga
Sudah banyak akar yang dipercaya memiliki khasiat sebagai obat, seperti akar-akar yang terangkum pada artikel di bawah ini. 8 akar tanaman berikut adalah hanya beberapa dari banyaknya akar yang dijadikan ramuan obat tradisional untuk penyembuhan penyakit. Check this out!
Akar aren. Seperti yang telah kita ketahui bahwa aren adalah tanaman yang digunakan sebagai penghasil gula merah atau aren. Selain jadi penghasil gula, akar dari pohon yang satu ini juga memiliki khasiat sebagai obat. Akar aren memiliki kandungan kalium dan silikat yang mampu memperlancar buang air kecil.
Akar pepaya. Kamu pasti sudah nggak asing lagi, dong sama buah pepaya? Hampir semua bagian dari tanaman ini punya kegunaan dan khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Mulai dari buah, daun, hingga akar. Akar pepaya sendiri mengandung zat papalna, kalium, midosim, papayatin, damar, dan tasin. Akar pepaya mampu membasmi cacing yang merugikan dalam tubuh.
Akar pule. Mungkin kamu agak asing dengan akar tanaman yang satu ini. Namun, jangan salah, kalau akar dan pangkal batang pule banyak dimanfaatkan untuk ramuan obat. Kandungan alkaloida agnalima dan alkaloida serpentina berkhasiat mengobati hipertensi alias darah tinggi dengan pemberian 100-400 mg/hari pada pagi dan malam hari.
Akar bangle. Akar tanaman ini mengandung senyawa kimia seperti damar, lemak, minyak atsiri, goun, gula, asam-asam organik, mineral, dan abumivoida yang berfungsi sebagai penghangat badan. Tak heran jika dari zaman dahulu hingga kini, masyarakat di Indonesia menjadikan tumbuhan bangle sebagai penurun suhu panas pada bayi.
Akar temu ireng. Tanaman temu ireng dapat ditemukan pada hampir seluruh daerah di Indonesia. Kandungan minyak atsiri pada tumbuhan berakar tunggal ini berkhasiat sebagai obat gosok yang bisa meringankan pegal, rematik, dan minyak pijat keseleo.
Akar alang-alang. Banyak orang kalau alang-alang adalah pengganggu, karena tumbuh liar dan menjadi semak. Meski demikian, jangan remehkan khasiat dari akarnya. Kandungan damar, asam kermik, dan logam alkali memiliki manfaat melancarkan buang air kecil dengan konsumsi 4-12 gram perhari.
Akar brotowali. Zat pikroretin atau zat pahit adalah zat yang melekat pada tanaman yang satu ini. Pikroretin berfungsi sebagai perangsang kinerja urat saraf pada saluran pernafasan. Bagi kamu yang kerap mengalami sesak nafas saat kelelahan, mungkin bisa mengonsumsi jamu yang dibuat dari ramuan akar brotowali. Asal tahan rasa pahitnya, ya! :D
Akar wangi. Sesuai dengan namanya, akar wangi kerap digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan wewangian. Seperti minyak esensial yang dibutuhkan pada industri kosmetik, parfum, serta sabun mandi. Akar wangi juga bisa digunakan untuk mengusir serangga. Bahkan, ramuan akar wangi dapat digunakan sebagai obat kumur serta obat gosok. Cool!