Fimela.com, Jakarta Wajah cantik Laudya Chintya Bella hampir selalu menjadi tokoh protagonis. Sepanjang karir aktingnya, bella baru sekali berkarir sebagai tokoh antagonis. Setelah berhijab, Bella lebih berhati-hati jika ada tawaran antagonis untuk dirinya.
Menurutnya hijab tidak membatasi akting. Tantangan berperan sebagai tokoh protagonis juga cukup besar. “Selama ini orang berhijab sering diidentikkan dengan akting yang nangis-nangis. Sedih dan galau gitu. Padahal nggak harus selalu begitu,” kata Bella ditemui saat reading naskah film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara di kawasan Fatmawati, Jaksel, Kamis (19/10/2015).
Baca Juga
Bella mencontohkan film yang dibintanginya tidak melulu sebagai wanita sedih. “Kemarin saya syuting film ada komedinya. Jadi gadis ceria, spontan, dan juga bisa naik motor juga. Saya tidak harus menjadi tokoh antagonis untuk menjajal akting yang berbeda,” katanya.
Pilihan bermain sebagai tokoh protagonis, lanjut Bella didasarkan pada pemikiran panjang.
“Kalau mau film pasti mikir juga bagaimana nanti reaksi penggemar. Pokoknya naskahnya dulu yang penting cocok. Seperti naskah film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara ini saya jadi gadis riang,” katanya.
Film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara syuting di Atambua 2-27 November 2015. “Sebulan penuh di Atambua. Dari Atambua syuting kediani. Film ini terinspirasi dari kisah nyata,” kata Laudya Chintya Bella. Selain bella, film ini juga dibintangi Ge Pamungkas.