Fimela.com, Jakarta Film Hollywood yang disutradarai Livi Zheng, Brush With Danger akan diputar di bioskop Indonesia mulai 26 November mendatang. Livi adalah sutradara Hollywood kelahiran Malang, Jawa Timur. Livi juga merangkap sebagai pemain utama dan produser di film yang juga dibintangi oleh Norman Newkirk dan adiknya sendiri, Ken Zheng.
Film tersebut sudah tayang di AS pada September 2014. "Akhirnya film saya akan beredar (di Indonesia). Di Amerika Serikat, sambutannya cukup hangat dan sempat diputar selama dua bulan di jaringan bioskop ternama di sana," ucap Livi Zheng yang sempat kembali ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Film Brush With Danger diputar di bioskop-bioskop di Amerika Serikat, diantaranya di San Francisco, San Jose, Austin, Dallas, New York City, Los Angeles, Seattle, Cleveland, dan Washington DC. Apa yang dicapai Livi Zheng memang patut diacungi jempol. Tapi apakah benar film tersebut meraih sukses dan mendapat sambutan bagus dari penonton di sana?
Brush With Danger memang bukan produksi major studio atau studio besar di Hollywood, sehingga tidak bisa diputar di banyak gedung bioskop. Lalu bagaimana dengan kualitasnya? Kalau melihat pemberitaan dari sejumlah media baik di AS maupun di Indonesia, yang mengkritik tapi ada pula yang memuji.Untuk lebih mudahnya, kita bisa tengok di dua media yang paling sering menjadi panduan penyuka film, yaitu Rotten Tomatoes dan Imdb.
Menurut Rotten Tomatoes, Brush With Danger hanya mendapatkan nilai 20 % di Tomatometer yang berarti termasuk buruk. Tapi di sisi lain, film ini justru mendapatkan rating 80% untuk Audience Score yang tentunya termasuk bagus atau disukai penonton. Sedangkan di Imdb, film karya Livi Zheng ini mendapat nilai 7,3 dari skala 1-10.
Apakah ini berarti Brush With Danger karya Livi Zheng memang layak dinilai sebagai film berkualitas? Atau setidaknya film yang menghibur karena disukai banyak penonton? Tentu penilaian tiap orang akan berbeda-beda. Keputusan akhir ada pada penonton.