Ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015), Panji Surya mengaku bisa menikmati tontonan film ‘Sebuah Lagu Untuk Tuhan’ lewat subtitle yang disajikan. Film ini merupakan harapan bagi kaum disabilitas. (Nurwahyunan/Biintang.com)
Panji merasa senang dengan kehadiran film ini lantaran kebanyakan produsen film dan TV nasional tidak memfasilitasi kaum disabilitas, khususnya tuna rungu, untuk menikmati tontonan film atau sekedar mendapatkan sebuah informasi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya senang di film ini ada sehingga bisa dinikmati kaum tuli. Dengan adanya subtitle ini teman-teman yang tuli bisa mengetahui informasi. Di televisi pun tidak ada bahasa isyarat lagi, kami jadi bingung." ungkap Panji Surya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Panji Surya pun berharap untuk ke depannya agar TV nasional dan film nasional menyediakan bahasa isyarat. “Ini harapan baru bagi kami,” ujar Panji Surya penuh harap. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Hadirnya putra Dewi Yull ini di film ‘Sebuah Lagu Untuk Tuhan’ juga memberi harapan bagi pemeran utama, Eriska Rein. Karakter Angel yang diperankan Eriska merupakan penyandang tuna rungu, ia pun belajar banyak dari Panji Surya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Panji Surya mengajarkan bahasa isyarat kepada Eriska Rein selama kurang lebih satu bulan. Berkat bimbingan dari Panji Surya, Eriska pun menjadi percaya dengan karakter yang diperankannya tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Film yang menjadi harapan bagi Panji Surya dan kaum disabilitas lainnya ini dijadwalkan rilis di bioskop pada akhir 29 Oktober 2015. (Nurwahyunan/Bintang.com)