Fimela.com, Jakarta Haru biru perjuangan Fedi Nuril mengurus anak di film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir mengingatkan Ihsan Tarore akan almarhum ayahnya. Semasa hidup, kata Ihsan, sang ayah selalu mendukung langkahnya untuk menggeluti dunia hiburan. Bahkan, ada salah satu adegan di film ini yang sama persis seperti yang dialaminya bersama sang ayah.
"Di saat si anak jatuh, terus Fedi memeluk anaknya. Saya bayangkan bapak saya meluk saya. Itu saya pernah alami waktu di ajang pencarian bakat. Sepanjang film saya ingat bapak. Namanya orang tua, mau bapak atau ibu pasti akan habis-habisan buat anak," kata Ihsan Tarore di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
Baca Juga
Meski tak ikut berperan, Ihsan senang bisa ikut andil untuk original soundtrack film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir. Diakui Ihsan, lagu berjudul Sampai Ku Pergi itu juga ia dedikasikan untuk almarhum ayahnya. Tak berbeda seperti saat menonton filmnya, Ihsan mengaku menangis saat take vokal lagu itu.
"Saya senang banget. Lagu ini mengingatkan saya kepada almarhum bapak. Waktu nyanyi saya ingat almarhum. Jadi semacam hadiah lah. Apapun kondisinya beliau selalu antar saya ke festival, lomba-lomba. Bedanya di sini, ayahnya berjuang buat anaknya yang sakit kanker. Kalau bapak saya selalu kasih support," papar Ihsan.
Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir sendiri bercerita tentang pemuda ningrat bernama Juna (Fedi Nuril) yang dilarang menikah dengan Keisha (Kelly Tandiono), seorang gadis Jepang. Nyatanya larangan orang tua kedua belah pihak tak menyurutkan cinta mereka.
Namun impian Juna memiliki rumah tangga bahagia berubah menjadi kesedihan lataran Keisha meinggal dunia saat melahirkan buah hati mereka. Juna pun harus berjuang menjadi orang tua tunggal untuk membesarkan anaknya, Mada. Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir sudah dapat Anda saksikan di bioskop mulai hari ini (29/10).