Bocah Penjual Kue Asal Jogja Ini Tularkan Semangat Sumpah Pemuda

Febriyani Frisca diperbarui 28 Okt 2015, 16:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari ini, Rabu (28/10), Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda. 87 tahun yang lalu, melalui kongres pemuda ke-dua, pemuda Indonesia dari berbagai suku berikrar. Ikrar yang disebutkan memiliki tiga poin penting, yaitu bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ketiga ikrar tersebut diharapkan menjadi pedoman para pemuda Indonesia untuk selalu berpegang tangan, beraksi mengharumkan nama bangsa. Untuk memperingati Sumpah Pemuda kali ini, Bintang.com akan menularkan semangat kepada kamu dan pemuda di luar sana melalui sepenggal kisah bocah penjaja kue asal Yogyakarta berikut ini.

Namanya Zyah Rizal Fadilah, usia bocah lelaki ini baru 11 tahun. Namun, untuk urusan semangat membantu orangtua, jangan diragukan. Setiap harinya, selepas pulang sekolah, sekitar pukul 15.00, Rizal memilih membantu ibunya berjualan berbagai macam makanan dan minuman keliling kampung. Dengan mengendarai sepeda BMX-nya, sandwich, pizza, roti bakar, pisang cokelat, dan jus ia bawa berkeliling sekitaran rumahnya, Minomartani Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Keinginan anak kelas VI SD ini untuk jualan bukan suruhan apalagi paksaan dari orangtuanya. Melainkan kesadaran setelah melihat ibunya berhenti jualan karena mengurus adiknya yang sakit. Ibunya sempat melarang, namun bocah bertubuh gempal ini ngotot untuk berjualan. Ibunya pun luluh dengan semangat dan niat baik anaknya itu. Namun, dengan syarat, kalau nilai ulangan Rizal di sekolah jelek, ia harus berhenti berdagang.

Syarat ibunya tak hanya masuk kuping kiri, keluar kuping kanan. Pesan itu ia pegang dan buktikan dengan menduduki peringkat 3 besar di kelasnya. Urusan agama pun tak ia lupakan, dikabarkan bahwa Rizal kini mampu menghafal 2 juz dan 7 surat Alquran. Belakangan, Rizal kerap wira-wiri di beberapa media massa, khususnya elektronik karena semangatnya itu. Padahal, aktivitas berdagang sepulang sekolah sudah ia lakukan sejak kelas II SD, yang mana sejak 4 tahun lalu. 

Dari seorang Zyah Rizal Fadilah kita bisa belajar bahwa rasa semangat itu harus selalu tertanam dalam diri. Terlebih jika kita masih muda dan masih memiliki energi untuk berbuat positif juga bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita. So, keep spirit! Selamat Hari Sumpah Pemuda! :D

What's On Fimela