Alasan Fedi Nuril Mau Main Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir

Anto Karibo diperbarui 28 Okt 2015, 19:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Fedi Nuril tak berpikir panjang saat ditawari membintangi film Ayah Menyanyangi Tanpa Akhir. Kehebatan sebuah film bukan hanya dilihat dari cerita atau siapa para pemainnya. Tapi juga pesan positif yang dapat dipetik oleh para penonton.

Film garapan MD Entertainment ini menurut Fedi Nuril ini sarat akan pesan moral tentang perjuangan seorang ayah membesarkan anaknya. Bahkan ada satu quote dalam film ini yang dinilai Fedi sangat penting. Yakni, 'hidup di dunia ini cuma 500 ribu jam. Saat kita bertengkar dan berdebat, waktu tidak akan berhenti berjalan. Ketika waktu itu habis, yang tersisa hanyalah penyesalan.

 

"Jadi jangan sia-siakan hidup kita bersama keluarga. Karena keluarga itu nomor satu. Sesibuk-sibuknya kita, beratnya masalah, jangan membuang waktu untukk debat dan hal yang enggak penting. Ini tontonan yang berbeda untuk penonton," kata Fedi Nuril saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).

Fedi mengaku tidak harus menjadi baik atau jahat untuk membuktikan aktingnya kepada penonton. Terpenting film yang dilakoni itu memiliki sisi menghibur dan inspiratif. "Aku hanya berdasarkan insting. Setiap film pasti memiliki sisi menantang untuk semua aktor," ujarnya.

 

Besar harapan Fedi Nuril, Ayah Menyayangi Tanpa Akhir dapat mendulang kesuksesan film Surga Yang Tak Dirindukan. Dengan begitu, masyarakat jadi tahu pentingnya arti sebuah keluarga. "Ya semoga banyak yang nonton," harapnya.

Film yang diangkat dari novel karya Kirana Kejora ini juga dibintangi Naufal Azhar, Kelly Tandiono, Niken Anjani, Amanda Rawles, Ade Firman Hakim dan Niniek L. Karim. Kisah haru biru perjuangan Fedi Nuril membesarkan anaknya di film Ayah Menyanyangi Tanpa AKhir akan tayang di bioskop pada 29 Oktober mendatang.

What's On Fimela