Fimela.com, Jakarta Ketika kamu menjalankan bisnis, pasti akan dihadapkan dengan berbagai pilihan. Biasanya kamu akan mencari mana yang paling menguntungkan, setelah membuat daftar keuntungan dan kerugiannya. Banyak orang yang mengatakan kalau pilihan yang banyak itu sulit di tentukan. Padahal, momen tersulit hadir ketika kamu dihadapkan dua pilihan.
Sayangnya, kedua pilihan tersebut bahkan memiliki keuntungan dan kerugian yang hampir sama! Kamu pasti akan dibingungkan oleh kedua pilihan tersebut. Tapi ada beberapa pilihan dalam hidup yang sangat sulit untuk kamu tentukan sebagai seorang pebisnis. Ini dia lima pilihan tersulit yang akan kamu hadapi.
Berhenti bekerja untuk membangun bisnis. Kamu mungkin tidak langsung menapaki dunia bisnis. Kamu mengawali karir sebagai seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan. Dengan gaji dan jenjang karir yang pasti, rasanya pasti sulit untuk menentukan apakah kamu benar-benar siap untuk berhenti dan membangun bisnis sendiri. Hal inilah yang paling berat dan sangat berpengaruh pada kehidupanmu 10 tahun mendatang. Karena dengan berhenti, kamu dihadapkan dengan dua kemungkinan; lebih sukses, atau malah jadi semakin sengsara.
Mendanai bisnismu. Setelah membangun bisnis, kamu pasti membutuhkan dana yang cukup besar agar bisnismu bisa berjalan. Ada ratusan cara untuk mendanainya. Pertanyaannya, cara mana yang harus kamu pilih? Memilih cara untuk mendanai bisnismu seakan seperti peletakan pondasi pertama. Kalau tidak sesuai atau tidak kuat, bisnismu tidak akan lancar hingga bertahun-tahun kemudian.
Mengembangkan Bisnis dengan Menciptakan Solusi
3 'Investasi' yang Harus Dilakukan Para Pebisnis Muda
5 Pebisnis Terkaya di Singapura, Salah Satunya Orang Indonesia
Baca Juga
Menentukan kapan dan siapa yang akan kamu pekerjakan. Kamu pasti butuh pekerja untuk membantumu menjalankan bisnis. Mungkin jumlah awal masih cukup untuk menjalani bisnis dan menangani sejumlah klien. Meskipun begitu, klien akan bertambah. Kebutuhan perusahaan pun akan semakin banyak. Tapi, belum tentu jumlah karyawan harus kamu tambah. Nah, salah satu pilihan tersulit adalah menentukan kapan harus menambah tenaga, dan siapa orang yang tepat untuk kamu pekerjakan.
Kapan dan bagaimana memperluas bisnismu. Sebagian besar pebisnis baru bingung kapan harus memperluas jangkauan dan membesarkan perusahaan. Kamu sepertinya harus hati-hati mengambil langkah. Karena kalau kondisi keuangan hingga segala persiapan, termasuk jumlah pekerja, belum matang, bisa-bisa kamu akan mengalami kebangkrutan.
Kapan harus menjual perusahaanmu. Ada awal, pasti ada akhir. Bagi para pengusaha, awal adalah ketika kamu mendirikan bisnis. Sedangkan akhir adalah saat kamu harus berhenti; menjual perusahaan atau bisnismu. Jangan sampai kamu menjualnya pada pihak yang salah. Jangan sampai dengan menjual perusahaan ini kamu malah berkehidupan pas-pasan. Pikirkan segalanya sebelum mengambil keputusan.
Kelima hal di atas menjadi pilihan yang sangat sulit untuk kamu tentukan. Sebagai pengusaha, cepat atau lambat kamu akan dihadapkan pilihan-pilihan tersulit. Tenanglah. Karena kamu harus berpikir dengan jernih dan memutuskannya dengan sangat hati-hati.