Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini, World Health Organisation (WHO) mempublikasikan sebuah laporan yang membuktikan kalau daging olahan, bersama dengan alkohol dan rokok adalah pemicu kanker di urutan terdepan. Kalau mengonsumsi 5 gram daging olahan setiap hari, maka secara otomatis kamu akan menaikkan risiko kanker sebesar 18%.
Selaras dengan laporan WHO, seorang profesor dari Cancer Research UK, Tim Key, juga menegaskan kalau daging bisa jadi salah satu pemicu kanker usus. Namun, bukan berarti kamu tak sama sekali mengonsumsi daging. Key menuturkan kalau kamu bisa mulai mempertimbangan porsi akan daging yang dikonsumsi. Pengurangan konsumsi daging sapi atau babi ini bisa diganti dengan ikan.
Baca Juga
Selanjutnya, Tim juga menyarakankan untuk lebih memilih sayur-mayur ketika makan. Kombinasi menu bisa jadi salah satu cara untuk melupakan konsumsi sosis atau ham yang bisa mengaktifkan sel kanker. Lebih lanjut seorang peneliti dari Insitute of Food Reasearch, Dr. Ian Johnson mengatakan kalau daging mungkin satu dari banyak faktor yang menyebabkan kanker usus di Amerika, Eropa Barat, dan Australia.
Para ilmuwan juga meneliti apakah perbedaan cara memasak bisa jadi satu faktor yang menaikkan risiko terserang kanker. Hasilnya menunjukkan kalau daging olahan yang dimasak dengan cara digoreng atau dibakar, memproduksi lebih banyak sel kimia yang bisa menimbulkan kanker. Terkait cara memasak, peneliti masih melakukan berbagai penelitian lanjutan untuk mendapat hasil yang lebih akurat.