Tak Takut Dunia Malam, Mey Chan Justru Takut Security

Anto Karibo diperbarui 26 Okt 2015, 14:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah beberapa tahun ini Mey Chan menekuni karir sebagai disc jockey alias DJ. Musik-musik elektronik telah menariknya untuk berkutat di belakang turntable. Bahkan, demi melakoni kesibukan sebagai DJ, personil Duo Maia ini sering menolak tawaran on air di televisi.

Ia pun tak mempermasalahkan stigma negatif masyarakat terhadap para DJ wanita yang dekat dengan dunia malam. Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah sebuah pekerjaan sebagai entertainer.

"Tergantung orangnya, memang dunia malam ada drugs atau apa, tergantung orangnya. Kalau ambil konteks di Indonesia, DJ wanita itu entertainer. Aku sebagai DJ wanita ya mencoba memberikan entertainment aja," ujar Mey Chan di acara nonton.com, MPV Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/10).

Baca juga: Jenuh dengan Musik Konvensional, Mey Chan Tekuni DJ

Sebagai seorang DJ yang harus menyuguhkan ramuan-ramuan musik elektronik yang bagus, Mey Chan selalu berpikir untuk memuaskan para party goers. Ramuan musik enerjik yang bisa membuat orang berjingkrak selalu dipilihnya kala mengisi panggung.

"Lagunya harus pumping. Karena mereka (penonton) kan mau cari seneng, orang masuk ke sana suka musik dan suka dance. Orang denger musik dan dance dapat fun, tambah kesenangan, itu hal basic kenapa orang dateng, gimana meramu lagu dan bikin orang terhibur," tutur Mey Chan.

Karena inilah, Mey Chan lebih fokus kepada niat menghibur daripada menikmati dunia malam. Mempersiapkan diri, baik fisik maupun konsep penampilan menjadi prioritasnya. "nggak terkoneksi dengan dunia malam, tapi konek ke menghiburnya. Paginya tidur, siang bangun, sore cek sound, kerja. Terputus dengan dunia. Dah dateng ke artis room, show naik dan saya pulang," imbuhnya.

Dan suka duka memang selalu ada di manapun profesi seseorang. Begitu pula yang dirasakan oleh Mey Chan ketika memasuki dunia malam. Tak jarang ia mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan. Bukan dari pria-pria hidung belang, namun justru dari tangan-tangan security yang bertugas memberikan pengamanan kepadanya.

"Paling sering, namanya security di manapun jaga artis. Kebanyakan kalau di klub, lagi kerja, saya bilang ama asisten, jagain saya dari security, kadang-kadang mereka pura-pura ngejagain kan tapi tangannya siapa, eh malah tangan securitynya," tukas Mey Chan.

What's On Fimela