12 Tempat yang Membuatmu Ingin Menjadi Manusia Gua

Sherly Iskandar diperbarui 24 Okt 2015, 22:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Semakin padat dan ramainya penduduk di bumi membuat kita kadang bosan menetap di tempat yang sedang ditinggali. Mungkin beberapa orang berpikir untuk tinggal di tempat-tempat lain di bumi sebagai alternatifnya. Mengingat saking luasnya bumi, sampai bisa ada tempat yang belum terjamah oleh manusia. Berikut Bintang.com akan tampilkan beberapa gua yang mungkin bisa memberimu inspirasi untuk alternatif tempat tinggal. Penasaran? Cekidot!

Gua Reed Flute (Guilin, China) Selama lebih dari 1200 tahun,  gua kapur alami ini telah menjadi tonggak industri wisata di Guilin. Gua ini dihiasi dengan pencahayaan beraneka warna untuk memberikan kesan misterius.

Gua Kristal (Naica, Meksiko) Berlokasi kira-kira pada 300 meter dari permukaan tanah, Gua Kristal berisi beberapa selenit kristal terbesar yang pernah ditemukan. Tanpa perlindungan yang layak, manusia hanya bisa bertahan di dalam gua selama 10 menit saja.

Catacombs (Paris, Perancis) Lokasi mengerikan ini adalah jaringan sepanjang 320 kilometer dan tempat peristirahatan terakhir bagi ribuan jiwa-jiwa yang telah mati. Karena tempat ini sudah ada sejak tahun 1810, gua ini mendapatkan reputasi sebagai “Kuburan Terbesar di Dunia”.

Eisriesenwelt (Werfen, Austria) Tempat ini berasal dari bahasa Jerman yang berarti “Dunia Para Raksasa Es”. Eisriesenwelt adalah gua kapur es alami yang berlokasi di Werfen, Austria. Sementara ini memegang gelar sebagai gua es terbesar di dunia.

Katedral Garam (Zipaquirá, Kolombia) Katedral Garam ini adalah gereja Katolik Roma bawah tanah yang dibangun di dalam tambang garam sedalam 200 meter di bawah tanah. Selama bertahun-tahun, Katedral ini dipahat oleh para penambang sebagai tempat bagi ibadah harian mereka–semacam meminta perlindungan di dalam lingkungan kerja yang berbahaya.

Tambang Garam Salina Turda (Transylvania, Rumania) Ini Adalah satu dari tambang garam paling penting di Transylvania. Salina Turda sudah diketahui sejak zaman purba dan dijadikan tambang bawah tanah selama era Romawi.

Stasiun Kereta Bawah Tanah Moskow (Rusia) Stasiun ini adalah sistem kereta api bawah tanah pertama di Uni Soviet. Kini, stasiun ini adaah induk bagi 197 stasiun lain, 9.28 juta penumpang, dan berbagai rancangan arsitektur cantik yang merefleksikan sejarah kaya dari negeri ini.

Gunung Berapi Thrihnukagigur (Reykjavik, Eslandia) Gunung berapi ini adalah satu-satunya tempat di bumi di mana kamu bisa menjelajah ke dalam ruang magma. Tapi pertama-tama kamu harus terjun sedalam 120 kilometer melalui sebuah bukaan berdiameter hanya 3 meter.

Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa (Palawan, Filipina) Taman nasional ini menawarkan kesempatan untuk mengarungi hilir dari sebuah sungai tertutup kepada para pengunjungnya. Setelah diinvestigasi lebih jauh, pada 2010 para geologis menemukan kalau sungai ini memiliki lantai kedua. Itu berarti terdapat air terjun di dalam gua ini.

Cenotes (Yucatan, Meksiko) Tempat ini adalah lubang pembuangan alami yang dihasilkan dari runtuhnya batu kapur ke dalam air tanah di bawahnya. Ini adalahtempat terbaik untuk berenang dan pernah digunakan oleh Suku Maya kuno untuk ritual persembahan.

Saluran Pembuangan Bagian Luar Area Metropolitan (Kasukabe, Jepang) Infrastruktur kolosal ini adalah fasilitas pengalih banjir bawah tanah terbesar di duniayang dibangun untuk mengarahkan air selama musim badai. Terbuka untuk tur dan sedikit mengingatkan kita pada masa depan distopia yang sudah melangkah jauh ke depan.

Waduk Basilica (Istanbul, Turki) Waduk ini adalah yang terbesar dari beberapa wadukdi bawah Istanbul yang digunakan untuk mengumpulkan air selama abad ke-6. Meskipun memiliki kapasitas 100 ribu ton air, sekarang waduk ini hanya menampung beberapa meter air dan beberapa ekor ikan yang bahagia.

 

Mana gua yang menurutmu mungkin menarik untuk dijadikan tempat tinggal alternatif? ;)

 

Baca juga: Petualangan Bawah Tanah di 5 Gua Paling Eksotis di Indonesia