Fimela.com, Jakarta Di tengah industri musik yang sedang lesu khususnya dalam hal penjualan album fisik, grup band Lyla justru memasang target yang cukup berani untuk album kelimanya berjudul Ga Romantis. Mereka optimis bisa menjual 500 ribu keping CD dalam setengah tahun. Sebuah target yang mereka jadikan sebagai motivasi untuk terus berkarya meramaikan belantika musik Indonesia.
"Target itu buat kita doa dan motivasi. Karena industri musik enggak bisa kayak dulu lagi yang santai. Kita harus bertarung layaknya anak-anak indie. Kita manfaatkan sosial media dan radio. Kita juga semakin terpacu untuk sering visit store." kata Naga Lyla saat dijumpai di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015).
Mengingat dalam pendistribusiannya Lyla menggandeng restoran ayam goreng cepat saji, bukan tidak mungkin target itu bisa tercapai. Apalagi album kelima ini menjadi pembuktian kedewasaan Lyla dalam bermusik dengan memasukkan lebih banyak looping, brass section serta distorsi gitar.
"Secara spesifik sebagai pembuktian kalau kita bukan hanya one hit wonder. Secara umum kita masih bisa merilis sebuah album dengan bekerjasama pada perusahaan besar yang tersebar diseluruh Indonesia," ujar Naga.
Melihat metamorfosa Lyla dalam berkarya, setidaknya album Ga Romantis ini cukup layak dijadikan koleksi bagi fans mereka. Bahkan para punggawa Lyla pun merasa puas dengan album kelimanya.
"Ini album The best of Lyla. Kenapa? karena semua penggarapannya dilakukan secara matang. ddn gue puas banget sama album ini," ucap Dennis, bassis Lyla.