Fimela.com, Jakarta Setiap orang memang memiliki minat dan kemampuan yang berbeda-beda, termasuk dalam memilih karir dalam hidupnya. Sebagian memilih untuk bekerja kantoran, dengan alasan yang beragam. Mulai dari jenjang karirnya jelas, tiap bulan punya gaji, hingga memang merasa tidak punya bakat untuk berwirausaha. Sebagian lainnya memilih untuk menjalani bisnis. Baik bisnis yang mereka buka sendiri atau meneruskan usaha orangtuanya.
Berbisnis bukan berarti pendapatannya lebih banyak dari pekerja kantoran. Tidak jarang pebisnis jatuh bangkrut dan gulung tikar. Dengan risiko yang besar itu, orang lain menjadi bertanya-tanya, kenapa mereka begitu berani untuk memilih jalan hidupnya di dunia bisnis? Bukankah lebih aman bekerja di kantor, dan terima gaji tiap bulan? Toh, jam kerjanya pun pasti dan ada uang lembur jika bekerja lebih lama dari ketetapan.
Kreativitas mereka terbentur ideologi perusahaan. Biasanya, mereka yang lebih memilih untuk berwirausaha memiliki pemikiran yang kreatif. Tapi, tidak selamanya apa yang menjadi maumu bisa diikuti oleh perusahaan. Makanya, karena adanya benturan ini mereka memilih untuk keluar dan mengeksekusi idenya sendiri.
Mereka tidak mau menjalani hari yang monoton (9-5). Sebagian orang tidak betah duduk di kantor berjam-jam. Apa lagi setiap hari harus masuk kantor jam 9 pagi, pulang jam 5 sore. Rutinitas ini tidak cocok buat mereka. Mereka ingin bisa membagi waktunya sendiri untuk keluarga dan pekerjaan.
Senang menuntut ilmu. Mereka yang punya ide kreatif pastinya banyak membaca. Bukan hanya itu, mereka juga bukan tipe orang yang puas dengan pengalaman dan pengetahuan yang sudah mereka dapatkan. Mereka ingin terus menggali lebih dalam dan mengalami hal yang lainnya. Dengan menjadi pengusaha, mereka dituntut untuk membuat konsep yang harus terus diperbaharui. Mereka juga harus memantau dan mempelajari pasar. Karena itu kehidupan yang lebih dinamis ini lebih cocok untuk mereka.
Ide-ide mereka tidak umum. Karena mereka punya ide-ide brilian yang tidak pernah tebersit dalam pikiran orang kebanyakan. Ide yang ada di kepala mereka bahkan sering berbenturan dengan aturan yang sedah lama menjadi pakem. Karena inilah mereka memilih untuk mengambil jalan hidupnya sendiri.
Mereka ingin mengubah dunia. Di balik ide mereka yang brilian ada satu misi yang intinya, mereka ingin mengubah dan menciptakan sesuatu. Mengubah sistem komunikasi menjadi lebih maju lagi. Mengubah perekonomian negara menjadi lebih baik, dan sebagainya. Atau mereka ingin menjadi pencipta yang memberikan solusi.
Nah, itu dia lima alasan utama kenapa mereka lebih memilih menjadi pebisnis. Tidak ada yang salah dengan pilihanmu. Mau jadi pebisnis, atau karyawan, semuanya tergantung mimpi yang ingin kamu wujudkan. Tapi, jangan sampai kamu tidak bertanggung jawab atas apa yang kamu pilih.
Baca juga: Peng Shuilin Pebisnis Sukses yang Kehilangan Setengah Tubuhnya