Fimela.com, Jakarta Ahli bedah syaraf mengklaim kalau mereka mampu mengoperasi pasien yang menderita stroke dalam waktu tiga jam setelah serangan terjadi. Namun menyadari apakah seseorang terserang stroke untuk memberinya pertolongan dini gak selalu mudah. Terutama untuk kebanyakan orang yang hanya tahu sedikit tentang hal kedokteran. Untuk itu kali ini Bintang.com akan tampilkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terserang stroke atau tidak. Cekidot!
Langkah 1 Mintalah orang itu untuk tersenyum. Jika terserang stroke, dia gak akan mampu melakukan hal ini.
Langkah 2 Mintalah orang itu mengatakan kalimat sederhana seperti, "Hari ini langit cerah sekali". Jika dia tidak bisa melakukannya, kemungkinan besar dia terserang stroke.
Langkah 3 Mintalah orang itu untuk mengangkat kedua tangannya. Jika terkena stroke, dia hanya mampu mengangkat satu tangan atau bahkan tidak dapat mengangkat kedua tangannya sama sekali.
Langkah 4 Mintalah orang itu untuk mengeluarkan lidahnya. Jika lidahnya terlihat bengkok, terdapat indikasi dia terserang stroke.Ask them to stick out their
Jika seseorang menunjukan salah satu ciri setelah dilakukan langkah-langkah di atas, segera telepon unit layanan darurat rumah sakit. Jangan buang waktu! Kalau terlambat, banyak hal buruk yang mungkin terjadi nantinya.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Membersihkan Panci Tanpa Merusak Spons