Gitar Ditahan Flo, Piyu Tak Bisa Cari Nafkah

Anto Karibo diperbarui 22 Okt 2015, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sidang perceraian antara Piyu dan Flo masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, untuk yang kedua kali, nama Piyu dalam surat panggilan kembali salah. Pengacara sekaligus kerabat Piyu, Heri Syamsuri mencium adanya kejanggalan dalam perceraian ini.

"Ini ada kesalahan lagi. Seperti yang kemarin, nama dan alamat di surat panggilan kedua kok masih saja salah. Kok diulang lagi. Ada motif apa ini? Apakah Piyu sengaja tidak diizinkan hadir di pengadilan? Masa salah ketik surat panggilan sidang bisa terjadi lagi," ujar Heri kepada wartawan, Rabu (21/10) malam.

Baca juga: Alasan Flo Menggugat Cerai Piyu

Dalam kisruh rumah tangga ini, Piyu dalam posisi ingin mempertahankan rumah tangganya. Namun, sepertinya Flo bersikeras untuk berpisah dengan Piyu. Dikabarkan, Flo sendiri sudah jarang tinggal di Indonesia dan sering menghabiskan waktunya di Singapura.

Menjadi masalah yang dipersoalkan lagi adalah gitar-gitar Piyu sebagai alat untuk mencari nafkah masih berada di rumah Flo sedangkan Piyu saat ini sudah tidak serumah lagi. "Padahal Piyu mau mempertahankan pernikahan. Gitar-gitarnya yang buat cari nafkah tetap saja ditahan (di rumah Flo)," ucap Heri.

Selama ini Piyu sudah mengalah dalam beberapa hal, termasuk soal hak pengasuhan anak. Ia mempersilahkan kepada Flo untuk merawat anaknya. Namun Piyu tetap meminta disediakan waktu untuk bertemu dengan anaknya.

Baca juga: Alasan Piyu Enggan Hadiri Sidang Perdana Perceraiannya

"Piyu mengalah juga, kalau mau dirawat ibunya ya silakan. Kalau ketemu ya setiap hari ketemu. Piyu ketemu anak-anaknya di apartemen Flo di Casablanca, trus dibawa ke apartemen dia di Kuningan. Soal pertemuan Piyu dan anak-anak nggak ada masalah kok," tandas Heri.

What's On Fimela