Filosofi Kopi dan Tabula Masuk Nominasi AFI 2015

Henry Hens diperbarui 23 Des 2020, 15:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Perfilman Indonesia memiliki beberapa ajang penghargaan bergengsi. Sebelum Festival Film Indonesia (FFI) yang akan dihelat pada November nanti, para sineas Indonesia kini tengah bersiap diri untuk ajang Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2015. Ini merupakan penyelenggaraan AFI yang keempat.

Di tahun lalu, ajang ini digelar di Medan, Sumatera Utara. Rangkaian acara AFI 2015 sudah dimulai sejak pertengahan Agustus lalu. Juri pun sudah melakukan serangkaian tahap seleksi, penjurian hingga roadshow di beberapa bioskop Indonesia. Seperti dilansir dari Wowkeren.com dan CNN Indonesia, acara puncak malam penganugerahan AFI 2015 akan diselenggarakan pada 24 Oktober mendatang di Yogyakarta.

Ajang AFI ke-4 ini sengaja digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun ini sebagai bentuk apresiasi bagi para sineas. Ada 17 penghargaan Piala Dewantara akan diberikan kepada tim produksi film, kritikus, akademisi sampai awak media. Nama piala tersebut diambil dari nama tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara.

Secara rinci, ada sekitar 113 judul film fiksi panjang, 13 judul film fiksi anak, 140 judul film fiksi pendek umum, 32 judul film fiksi pendek pelajar, 55 judul film dokumenter umum, 24 judul film dokumenter pelajar, sembilan poster film, dan 10 film untuk Adhi Karya.

Dari jumlah tersebut, panitia telah membuat tiga unggulan untuk masing-masing kategori, kecuali kategori Apresiasi Adhi Karya dan Adi Insani yang langsung memilih satu pemenang. Dari kategori Film Fiksi Panjang, yang masuk nominasi adalah Filosofi Kopi, Tabula Rasa dan Siti.

 

Daftar nominasi penghargaan utama Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2015:

Film Fiksi Panjang:

“Filosofi Kopi”

“Tabula Rasa”

"Siti"

Film Fiksi Anak:

"Mak Cepluk"

"Menunggu Kabar"

"Takut Denda"

Film Fiksi Pendek (Umum):

"Sendiri Diana Sendiri"

"Lemantun"

"Sowan"

Film Fiksi Pendek (Pelajar):

"Cermin"

"Sumbangan Dablongan"

"Ijolan"

Film Fiksi Dokumenter (Umum):

"Nyalon"

"Tumiran"

"The Caal of the Creater (Jalan Pulang)"

Film Fiksi Dokumenter (Pelajar):

"Jenitri"

"Para Penggali Pasir"

"Subakku Dipuja, Subakku Merana"

Film Biografi:

“Love & Faith”

“Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar”

Pemerintah Daerah:

Bandung, Jawa Barat

Denpasar, Bali

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Lembaga Pendidikan:

Universitas Multimedia Nusantara

Fakultas Komputer dan Media Universitas Bina Nusantara

Komunitas Film:

Minikino Denpasar

Montase Yogyakarta

Pasir Putih Lombok

Apresiasi Festival Film:

Festival Film Purbalingga

Denpasar Film Festival

Malang Film Festival

Apresiasi Kritik Film:

Adrian Jonathan Pasaribu

Makbul Mubarak

Windu W. Jusuf

Apresiasi Media Cetak:

Gatra

Kompas

Tribun Yogya

Apresiasi Poster Film:

"Siti"

"Sendiri Diana Sendiri"

"Nyalon"

Kajian Akademik Film:

B.I. Purwanti

Imam Karyadi

Sofian Purnama

Baca Juga: Film Rio Dewanto 'Filosofi Kopi' Raih Piala di Filipina

What's On Fimela