Regina Andriane Saputri: Saya Bagai Burung Lepas dari Sangkar

Komarudin diperbarui 21 Okt 2015, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Regina Andriane Saputri mengibaratkan dirinya bagai burung yang lepas dari sangkar. Setelah sekian lama merasa tertekan, sekarang ia bisa bebas dari Farhat Abbas, orang yang pernah menikahinya secara siri. Regina sendiri yang pertama mengungkapkan untuk berpisah dari jerat Farhat.

“Yang mampu mengubah hidup saya itu saya sendiri, bukan orang lain. Buat apa pernikahan dipertahankan jika selalu terjadi kesalahan yang berulang-ulang,” ungkap Regina, saat berkunjung ke Bintang.com, Jalan R.P. Soeroso, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).

Baca juga: Regina Andriane Saputri Jawab Tudingan Farhat Abbas

Dari pernyataan Regina, kesalahan yang berulang-ulang lebih pada karakter Farhat Abbas.  Ia menilai kejadian yang berulang-ulang merupakan kebiasaan buruk yang dilakukan Farhat. Hal itu yang membuatnya mengambil sikap berpisah. “Saya nggak mau terkurung dalam puluhan tahun dalam rumah tangga. Saya harus bersikap, meskipun itu sesuatu yang menyakitkan,” jelas Regina.

Baca juga: Regina Andriane: Dunia Bisa Hancur Kalau Rujuk

Regina sendiri tak merasa rugi, meski sempat menikah siri dengan Farhat.  Padahal, Farhat dan Regina  sempat ingin meresmikanpernikahan tersebut secara hukum formal. Namun, Regina rupanya berpikir panjang karena sempat mengalami kegagalan dalam rumah tangga.

“Setiap orang berumah tangga, tentu  nggak berharap terjadi perceraian. Jika pasangan ribet, saat perceraian terjadi, hidup saya bisa digantung.  Proses hukum perceraiannya bisa panjang.  Belum lagi jika ia melakukan banding, kasasi, dan lain-lain. Itulah pilihan saya,” jelas Regina.

Belum lagi selesai Regina bercerita, tiba-tiba telepon genggamnya berdering. Ia mengangkat sebentar, lalu mejelaskan bahwa dirinya sedang diwawancarai Bintang.com. “Selesai wawancarai akan saya hubungi,” kata Regina.

Berikut petikan wawancara Komarudin bersama fotografer Yunan Lazalie dengan Regina Andriane Saputri. Meski kadang tak merinci pernyataannya, tapi Regina mampu menjawab  pertanyaan dengan lancar.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kehidupan Masa Kecil

Sejak kecil Regina Andriane Saputri sudah senang bernyanyi. (Yunan Laziale/bintang.com)

Banyak yang  bertanya tentang masa kecil Anda.  Bisa dijelaskan sepeti apa?

Saya dibesarkan dalam keluarga kecil. Saya tak punya kakak dan adik. Saya anak tunggal. Saya sudah sering les nyanyi dan menari sejak kecil.  Saya banyak mendapat penghargaan saat masih di SD dan SMP dalam lomba nyanyi antarsekolah di Bogor. Begitu pun saat SMA, saya juga sering disertakan dalam lomba.

Lalu?

Ya, mungkin karena saya centil. Saya orangnya nggak bisa diam. Saya juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Di sekolah saya memang paling terkenal saat SMA. Jadi, saat itu orang yang tak kenal Regina, bohong. Setelah itu, saya melanjutkan kuliah.

Lihat juga: Kisah Masa Kecil Regina Andriane Mantan Istri Siri Farhat Abbas

Saat itu Anda pernah mendapat tawaran nyanyi?

Iya, sering.  Namun, saat itu saya tak dibayar. Saya hanya jadi pengisi acara. Namun, karena makin lama makin sering tampil, dari situ kemudian saya menerima bayaran.

Benarkah Anda sempat menikah saat masih duduk di bangku  SMA?

Nggak benar itu. Saya menikah setelah lulus SMA pada 2001. Silakan saja cek di sekolah saya di Bogor. Sekolahnya masih ada, kok. Setelah menikah saya sempat mengeluarkan single. Saya senang  banget. Tapi saya tak bisa memaksimalkan karier saya. Semangat saya sempat mengendur. Sejak itu saya tak menyanyi lagi. Suami tak mendukung karier saya.

Mengapa suami Anda tidak mendukung?

Ya, mungkin karena ia menginginkan saya untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Padahal, keluarga saya  dan teman-teman saya sangat mendukung karier saya. Namun, saya menghormati suami  saat itu.

Apakah Anda pernah menerima tawaran nyanyi setelah berumah tangga?

Alhamdullah. Banyak sekali tawaran menyanyi untuk saya di acara off air.  Sudah sejak 3 tahun lalu. Namun, saya menolaknya.

Sepertinya  Anda bahagia sekali  setelah bercerai dari Farhat Abbas?

Sekarang saya bagai burung  yang lepas dari sangkar. Sekarang saya bisa berkarier dengan maksimal. Karena sekarang tak ada lagi yang melarang. Saya bisa tampil dengan apa adanya. Sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Tanpa ada yang mempengaruhi.

3 dari 3 halaman

Single Baru dan Partai Politik

Regina Andriane Saputri juga menekuni dunia politik. (Yunan Laziale/bintang.com)

Single Baru dan Partai Politik

Setelah berpisah dengan Farhat,  aktivitas Regina mulai bertambah. Selain undangan menjadi bintang tamu, ia juga mulai disibukkan dengan promosi single barunya yang berjudul Cinta Basi.  Lewat lagu tersebut, Regina menjadikan momentum untuk bangkit kembali berkiprah dalam dunia tarik suara.

Apa makna  kehadiran single terbaru bagi Anda?

Ini merupakan titik awal saya dalam berkarier.  Ini jalan baru saya dalam berkarier.  Lagu tersebut berkisah tentang perempuan yang tegar, bukan perempuan yang sakit hati.  Bagi saya, lagu ini seperti  semangat baru bagi perjalanan hidup saya.

Baca juga: Disudutkan Farhat Abbas, Regina Tak Mau Ambil Pusing

Proses pembuatan lagu tersebut?

Sangat cepat.  Hanya seminggu. Saya itu kalau minta sesuatu, seperti orang makan cabe. Langsung pedas.

Anda sempat  terjun dalam dunia politik praktis. Bisa Anda ceritakan?

Saya aktif di partai sejak lama. Saya sempat menjadi Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan  Cabang (DPC)  (di Bogor). Saya juga sempat jadi calon legislatif untuk DPRD DKI Jakarta. Mungkin saya masih belum jalannya di sana.

Apakah Anda masih aktif?

Sibukan rumah tangga yang membuat saya tak aktif di partai. Saya  mengikuti  aturan suami. Namun, teman-teman saya masih bersedia menerima saya.

Apa respons dari keluarga, baik soal hubungan Anda dengan Farhat Abbas maupun karier?

Mereka hanya mendukung yang terbaik untuk saya. Mereka tidak ikut campur, baik soal urusan rumah tanggan maupun untuk karier saya.

Ada pesan yang ingin disampaikan ke Farhat  Abbas?

Hidup itu tak perlu punya musuh. Lebih baik perbanyak uang dan teman.

Pesan untuk Farhat Abbas?

Hidup itu tak perlu punya musuh. Lebih baik perbanyak uang dan teman.