Fimela.com, Jakarta Ketika kamu menjalankan bisnis, pasti ada yang namanya halangan dan cobaan. Cobaan ini bisa berupa kegagalan, atau munculnya saingan baru. Pokoknya, semua hal yang bisa menghambat kelancaran bisnismu. Memang hambatan ini kadang tidak bisa diperkirakan. Tapi kamu masih bisa 'meramalnya' dan juga meminimalkan risiko.
Banyak orang yang kurang peka dengan risiko-risiko yang kemungkinan harus kamu hadapi di masa yang akan datang. Sebagai pebisnis, kamu seharusnya bisa meramal kemungkinan yang akan terjadi. Sehingga kamu bisa menyiapkan mental dan strategi untuk mengambil keputusan yang tepat. Kali ini, Bintang.com akan membagikan tiga hal yang harus kamu perhatikan selama menjalankan sebuah bisnis dan menghadapi berbagai rintangan.
Uji hipotesis. Sebelum menciptakan suatu produk dan meluncurkannya, kamu harus membuat model bisnis. Ini memang memerlukan waktu yang lama untuk menentukan siapa konsumennya, bagaimana produk bekerja, bagaimana produk menjawab permintaan konsumen, serta bagaimana strategi penjualannya. Strategi inilah yang harus kamu terus uji. Jangan sampai kamu terus mencoba ratusan kali dengan strategi yang sama. Strategi yang sama akan menelurkan hasil yang sama. Untuk itu, teruslah bereksperimen sampai menemukan formula yang tepat.
Dengarkan suara konsumen. Ketika kamu menemukan satu formula yang tepat, kamu mungkin berpikir untuk terus menggunakannya dengan konsisten. Tapi, jangan juga terpaku pada strategi itu selamanya. Startegi sangat dipengaruhi dengan produk, kebutuhan konsumen, serta partner bisnis. Makanya, satu hal yang harus benar-benar kamu lakukan adalah terus mendengarkan apa yang diinginkan konsumen. Karena kebutuhan dan tren kerap berubah yang disebabkan beberapa faktor.
Pertumbuhan yang pesat belum tentu melahirkan kesuksesan. Tidak jarang usaha yang masih seumur jagung langsung booming. Tapi, pertumbuhan yang cepat belum tentu tepat. Karena, banyak usaha yang bahkan surut popularitasnya hanya dalam satu tahun. Launching, kemudian laku sangat keras, tapi beberapa bulan kemudian tren berubah dan pendapatan akhirnya surut. Makanya jangan senang dulu dengan pertumbuhan yang pesat. Kamu juga tetap harus memerhatikan tren, kebutuhan konsumen, dan terus menguji strategi.
Nah, itu dia tiga hal yang harus kamu perhatikan agar risiko yang kamu ambil tidak terlalu besar. Sehingga jalannya perusahaan atau usahamu akan tetap stabil. Tanpa memikirkan tiga hal ini, rasanya sulit untuk mengembangkan bisnis. Karena kamu harus menciptakan produk yang memang dibutuhkan dan digemari para konsumen. Jangan sampai kamu menciptakan sesuatu tapi tidak punya pasar.
Baca juga: 3 'Investasi' yang Harus Dilakukan Para Pebisnis Muda